Astaga….Nitizen yang di Duga ASN Dinsos Jeneponto ini Sebut Reuni 212 Murni Penistaan Agama

2169

SULSELBERITA.COM. Jeneponto - Seorang Nitizen pengguna Media Sosial Facebook, yang menggunakan nama "Haeruddinlimpo", menjadi perhatian banyak pengguna Facebook, pasalnya dalam sebuah comentarnya di Postingan salah seorang nitizen yang membahas masalah kegiatan reuni 212 yang berlangsung hari ini, (Minggu,2/12/2018), Haeruddinlimpo mengatakan jika kegiatan reuni  212 itu murni penistaan agama.

"Reuni 212 murni penistaan agama", Tulis Haeruddinlimpo, sontak saja comentar tersebut langsung mendapat kecaman dari nitizen lainnya, bahkan salah seorang nitizen menscrenshot comentar tersebut lalu mempostingnya lagi di group Pilpres.

Advertisement

"Ini pernyataan seorang kabid di Dinas Sosial Kab.Jeneponto".Tulis Nitisen yang disertai dengan Screenshot komentar Haeruddinlimpo tersebut.

Kecaman pada Haeruddinlimpo pun terus masuk, seperti nitizen yang menggunakan nama Fakta Kata, dalam komentarnya mengatakan, "Hairuddinlimpo Anda ini PNS, makan dari uang rakyat.. harus bersikap netral dan bijak... jangan sampai kami laporkan ke Atasan anda karena berkomentar berkonten FITNAH"!!.

Akun lainnya yang menggunakan nama wel Celebes mengatakan, "Kalau ada yang kenal ini si limpo..tolong sampaikan..lebih bijak jika dia belajar agama dan etika dahulu, sebelum berkomntar, jika segala sesuatu di tafsirkan sendiri tanpa ilmu itu tidak baik apalagi kapasitasnya sebagai "kabid" yang memiliki bawahan dan atasan".

Sementara itu, oknum nitizen Haeruddin Limpo yang di konfirmasi oleh awak media ini melalu aplikasi Whatshapp,  (Minggu siang, 2/12/2018), terkait komentarnya tersebut, membantah kalau komentar tersebut bukan dirinya yang menulis, tapi ada orang yang mainin HP nya.

"Saya mohon maaf karena ada yang sempat maini HP ku kemarin.. Makanya sy langsung hapus setelah saya buka dan saya baca baca, Saya pendukung Jokowi, tapi saya tidak seperti itu, saya masih punya etika". Ujarnya.

Namun setelah melakukan klarifikasi, Haeruddin Limpo kembali mengirimkan Whatshapp, "Tapi sebaiknya reuni ini tidak di tunggangi oleh kepentingan kelompok.. Sebaiknya dia murni pak.. Karena ini bisa mengancam disintegrasi ormas islam pendukung pilpres.. Makasih". Tulisnya.