Puncak Peringatan HKG ke 46 Tim Penggerak PKK Tk. Kab. Takalar Berlangsung di Polut

401

SULSELBERITA.COM. Takalar - Puncak peringatan HKG ke-46 tahun ini berlangsung di Lapangan Sahareng Desa Pa'rappunganta Kecamatan Polongbangkeng Utara dengan acara jambore PKK disertai sejumlah lomba.  Minggu (20/10/2018).

Ketua Panitia peringatan HKG ke-46 Shanty Debby   menjelaskan bahwa peringatan HKG tahun ini telah berlangsung sejak dua bulan lalu, tepatnya pada Bulan September yang diwarnai dengan kegiatan bazar, lomba verifikasi dengan menurunkan tim arjuna dan tim srikandi dengan langsung berkunjung kerumah.

Advertisement

"Hal ini untuk menepis tudingan bahwa PKK Takalar tertidur. Kemudian kemarin  juga ada bazar,  dan puncaknya hari ini, yang dilaksakan dengan lomba devile, senam tobelo, lomba mars, lomba kreasi tenda jambore. Sekedar informasi juga bahwa besok Ibu Gubernur akan hadir dalam pencanangan makan ikan, usai bursa inovasi desa," Jelas Shanty.

Sementara itu, Ketua TP PKK Takalar DR. Hj. Irma Andriani, S.Pi.M.Si menjelaskan bahwa makna tema peringatan HKG ke-46 ini sebagai pengingat bahwa setiap keluarga harus menjadi benteng untuk melindungi dan menciptakan kedamaian.

"Setiap keluarga dapat menjadi benteng pertama dan utama dalam pertahanan keluarga, Saya ingin mendorong kita semua, agar senantiasa memberikan contoh nyata dalam memberikan  edukasi kepada keluarga. Tak lupa pula untuk mengambil peranan para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi. Saya juga menegaskan agar TP PKK tidak perlu berpolitik praktis,  mengingat berbagai kemungkinan efek dari pesta demokrasi menghadapi Pileg dan Pilpres tahun mendatang," Kata Dosen FMIPA Unhas ini.

Pesan serupa disampaikan Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM yang juga hadir dalam peringatan HKG di Lapangan Sahareng, Ia menghimbau agar para penggerak PKK menjadi pilar untuk mengedukasi keluarga.

"Kalau TP PKK sukses mengedukasi keluarga, maka Indonesia yang damai dapat tercapai. Tetapi jika TP PKK gagal, maka akan tertatih. Kita disini bukan hanya seremonial semata, tetapi kita harus melanjutkan ini semua agar menjadi  tolak ukur keberhasilan kita untuk menjadikan Indonesia damai," Jelasnya.

Peringatan HKG ini akan berlangsung selama dua hari mulai hari ini Minggu-Senin yang dirangkaikan dengan Bursa Inovasi Desa tahun 2018.