Desa Tamalate Galut Akan Jadi Pusat Daur Ulang Sampah di Takalar

637

SULSELBERITA.COM. Takalar - Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Gema Tasamara' yang telah dicanangkan Bupati Takalar sebagai tahun menuju Takalar Unggul, sejahtera dan bermartabat, Pemkab Takalar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan kerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pusat akan membangun Pusat Daur Ulang sampah (PDU).

Dimulainya Pembangunan PDU yang berlokasi di Desa Tamalate Kec. Galesong Utara ini resmi dilakukan oleh Bupati Takalar H. Syamsari,S.Pt.MM ditandai dengan peletakan batu pertama. Senin (15/10/2018) pagi.

Advertisement

PDU ini akan dibangun di atas tanah pemerintah dengan luas 10 x 15 meter yang dibiayai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan Pusat.

Bupati Takalar H. Syamsari usai meresmikan dimulainya pembangunan PDU ini mengatakan diantaranya bahwa dengan dibangunnya PDU ini, maka akan dapat menekan angka sampah plastik masyarakat yang tadinya hanya sampah, dapat diolah menjadi barang layak pakai di rumah tangga.

"Jadi nanti plastik ini akan didaur ulang menjadi barang plastik yang digunakan dalam rumah tangga, misal ember, baskon atau timba plastik, sehingga selain jadi barang layak pakai, juga dapat menekan sampah yang berserakan. Dan juga sampah busuk kita olah menjadi pupuk kompos". Jelas H. Syamsari.

Beliau berharap agar masyarakat Takalar  khususnya masyarakat Galesong Utara dapat memanfaatkan sampah terutama sampah plastik yang dapat menjadi barang layak pakai jika PDU ini sudah berfungsi nantinya.

"Saya juga mengharapkan agar makin lama makin banyak dukungan dari provinsi dan pusat ke Takalar sehingga daerah kita ini dapat semakin berkembang dan dapat bersaing dengan daerah lain". Tutup Bupati Takalar dalam sambutannya.

Sementara itu Nurlindah Taco yang diamanahkan untuk mengurusi Gema Tasamara' di Galut saat ditemui mengatakan bahwa PDU ini nantinya akan mengedukasi atau bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk mengajak ekstra kuriluler siswa untuk belajar bagaimana memilah sampah plastik untuk didaur ulang karena nantinya akan ada mesin untuk mengolah plastik.

"Pusat edukasi ini merupakan bagian suport pemerintah untuk mendukung program Bupati Takalar dalam Gema Tasamara' yang sengaja ditempatkan di tengah permukiman warga agar warga Takalar khususnya para siswa tahu dan terbiasa membedakan sampah mana saja yang dapat didaur ulang atau tidak dan berharap PDU ini  bisa sukses dan dimanfaatkan oleh warga Takalar terkhusus warga di Galesong Utara". Urainya lagi.

Di kesempatan yang sama Camat Galesong Utara, Drs. Parawangsah,M.Si di hadapan Bupati Takalar juga melaporkan bahwa Kecamatan Galesong Utara akan diterangi Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) sebanyak 45 titik dari 350 titik untuk se- Kab. Takalar yang hal ini merupakan  hasil kerjasama Pemerintah Daerah, Kementerian ESDM RI dan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Tamzil Linrung yang bersumber dari dana APBN.

"Untuk kecamatan Galesong Utara, masing-masing tiap desa akan dipasang 2 titik lampu jalan dan selebihnya 25 titik lampu jalan di sepanjang jalan poros dari desa Bontosunggu sampai desa Aeng Towa, dan pada kesempatan ini pula saya menghimbau kepada seluruh aparat kecamatan Galut agar dapat mendukung penuh seluruh program Pemerintah daerah". Jelas Camat Galesong Utara.

Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kab. Takalar, Kabag. Humas dan Protokol Setda, Camat Galesong Utara, Kades Tamalate, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat setempat juga turut hadir dalam peresmian dimulainya pembangunan PDU sampah tersebut.

Usai peletakan batu pertama, Bupati Takalar bersama rombongan lanjut meninjau pembangunan pesantren Hafiz Al-qur'an yang berhadapan dengan pembangunan PDU sampah, dan juga memantau pesisir pantai Tamalate yang rencananya akan dijadikan pusat wisata kuliner ikan.