SULSELBERITA.COM. Takalar - Pengurus Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Takalar menjenguk pasien korban gempa palu yang dirawat di rumah sakit Padjongnga Daeng Ngalle Takalar, Kamis (4/10/2018).
Kedatangan pengurus GP Ansor Takalar ini, untuk menyemangati korban gempa, sekaligus membawakan bantuan yang diperoleh dari penggalangan dana yang digelar GP Ansor Takalar.
Salah satu korban, Suaib (41 tahun) warga Jempang Kecamatan Galesong, mengalami luka yang sangat parah. hingga saat ini, dirinya belum bisa menggerakkan anggota badannya karena sebagian tulangnya remuk oleh amukan sunami. sementara istri dan kedua anaknya, diyakini telah meninggal dunia. saat kejadian, mereka sementara berada di pinggir pantai.
Setelah memperoleh pertolongan pertama dari para relawan, akhirnya Suaib ditemukan oleh saudaranya dan dibawa kembali ke Takalar lewat jalur darat dan akhirnya dirawat di rumah sakit Haji Padjongnga Daeng Ngalle.
Sementara itu korban lainnya, Irfandi (18 tahun), warga lingkungan pangkajene kelurahan Pattene Kecamatan Polsel, juga mengalami luka di sekujur tubuhnya. Saat kejadian, Irfandi sementara bekerja di kapal tempatnya bekerja. dirinya baru sampai di Takalar pagi ini menggunakan bus.
Pengurus GP Ansor yang hadir antara lain, Ketua Yardi, Wakil Ketua Muh.Nawar, Wakil Bendahara Dhirga Adipaty dan beberapa anggota banser.
