Takalar Sukses Sabet 2 Penghargaan TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018

752

SULSELBERITA.COM. Surabaya – Pemerintah mendorong inovasi-inovasi yang bersifat lokal dan instansional, tetapi potensial untuk diterapkan secara nasional diangkat dan dijadikan program nasional. Selain itu, pembentukan Mal Pelayanan Publik (MPP) di daerah harus diteruskan untuk mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik di tanah air.

Demikian antara lain dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin dalam acara Pemberian Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018 di Surabaya, Rabu (19/09). “Inovasi - inovasi yang bersifat lokal dan instansional, tetapi potensial untuk diterapkan secara nasional, agar segera menjadi program nasional,” ujarnya.

Salah satu daerah yang berhasil meraih Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018 di Surabaya,  adalah Kabupaten Takalar.

Seperti diketahui, Kabupaten Takalar sebelumnya berhasil meraih penghargaan sebagai Bupati Inovatif dibidang Lingkungan Hidup dari Sindo News, dan kali ini,  Bupati Takalar Syamsari Kitta kembali memperoleh penghargaan atas lolosnya dua inovasi pelayanan publik Takalar yakni Buah Sabar dan Papa Sehat dalam top 99 inovasi pelayanan publik 2018.

Penghargaan yang diperoleh kali ini,  diberikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara (Menpan) Syafruddin kepada Bupati Takalar Syamsari Kitta yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur. Hari ini Rabu (19/9/2018).

Dua inovasi Kabupaten Takalar yang lolos yakni BUAH SABAR yang merupakan singkatan dari Pembuangan Air Limbah Sederhana dan Bermanfaat yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan dan PAPA SEHAT atau Papan Kontrol Kesehatan yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan berhasil masuk dalam top 99 inovasi pelayanan publik.

Lolosnya dua inovasi pelayanan publik yang dibuat oleh Pemkab Takalar ini menjadi prestasi tersendiri bagi Kabupaten Takalar dibandingkan dengan daerah lain yang notabenenya hanya mampu meloloskan satu inovasi pelayanan publik.

Bupati Takalar didampingi Kepala Dinas Kesehatan Nilal Fauzia, Kepala Dinas Pendidikan Muh. Darwis, dan Kepala Bagian Ortala Setda Takalar Andi Herny mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut tidak lepas dari hasil kerja keras para ASN di Takalar yang Inovatif dan berkat doa dari seluruh masyarakat Takalar.

"Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat Takalar, untuk Sulsel, hanya Takalar yang meraih 2 penghargaan, ini adalah hasil kerja keras para ASN yang inovatif dan doa kita bersama. Untuk mendorong terus munculnya inovasi di Takalar maka kami akan menciptakan iklim pemerintahan dan daerah yang kondusif untuk berinovasi dan dipertandingkan di tingkat Kabupaten serta menyiapkan penghargaan khusus untuk pencetus inovasinya," Orang nomor satu di Takalar ini.

Ia pun berkomitmen untuk menerapkan secara massif kedua inovasi tersebut di Kabupaten Takalar.

 

"Sementara untuk inovasinya kami berusaha menerapkannya di Takalar, ini bentuk apresiasi paling tinggi. Sebab banyak inovasi yang hanya menjadi dokumen, tidak diterapkan secara massif," Lanjut Syamsari.

Top 99 inovasi pelayanan publik ini merupakan penghargaan kepada 99 inovasi pelayanan publik terbaik se-Indonesia, yang terdiri dari 16 inovasi dari 11 Kementrian, 10 inovasi dari lima lembaga, 18 inovasi dari 13 pemerintah provinsi, untuk Pemkab sebanyak 39 dari 32 Pemkab, dan 16 inovasi dari 12 pemerintah kota.