SULSELBEEITA.COM. Makassar - Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar hari ini menggelar parlemen jalanan (Unjuk Rasa) di depan kampus mereka di Jalan Sultan Alauddin Makassar, Senin (17/9/2018).
Parlemen jalanan yang digelar oleh ratusan mahasiswa tersebut, menuntut program andalan NAWACITA yang dicanankan Presiden RI Joko Widodo saat terpilih beberapa tahun lalu, dianggap gagal dan belum terealisasi.
“Program Nawacita yang disampaikan Jokowidodo saat terpilih 2014 yang lalu, sekarang kami anggap sebagai DUKACITA" ujar seorang orator.
Selain menyorot program Nawacita, para mahasiswa Unismuh Makassar tersebut, menilai bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintahan Jokowi JK di beberapa daerah di Indonesia, hanyalah menambah hutang negara.
Hal lainnya lagi yang menjadi sorotan para pengunjum rasa adalah semakin melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. bahkan para Mahasiswa juga menuntut Jokowi untuk segera turun dari jabatannya jika tidak mampu menyelasaikan beebagai persoalan yang ada.
“Oleh karena Itu, kami juga meminta agara pemerintah untuk melakukan normalisasi terkait melemahnya rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat,” tandasnya.
Dalam aksi parlemen jalanan yang dilakukan oleh ratusan Mahaiswa Unismuh tersebut, teelihat bebeeap buah ban bekas dibakar di tengah jalanan, serta menahan sejumlah mobil truck yang lewat untuk digunakan sebagai panggung orasi. akibatnya kemacetan panjangpun terjadi mulai dari arah Jalan AP Pettarani maupun dari arah jalan Sultan Hasanuddin Gowa menuju Jalan Sulatan Alauddin.
