SULSELBERITA.COM. Takalar - Sekitar sepuluh orang yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat dan Pemuda Untuk Keadilan (KOMPAK) Melakukan aksi unjuk rasa, menuntut agar PT Boddia Jaya bertanggung jawab atas kecelakaan beberapa pengendara motor, akibat ulah perusahaan tersebut menimbun jalan poros Laikang menggunakan tanah, yang mengakibatkan jalanan menjadi sangat licin ketika hujan turun. (Senin, 9/7/2018).
Perlu diketahui, PT.Boddia Jaya saat ini sedang melakukan aktifitas penggalian tanah dengan modus pembuatan Tambak di Dusun Boddia Desa Laikang Kec. Marbo, dimana PT Boddia Jaya dituding telah melakukan perbuatan yang sewenang wenang, dimana jalanan yang berlubang di jalan poros laikang sepanjang kurang lebih 1 Kilometer ditimbun menggunakan tanah, yang akibatnya beberapa pengendara motor jatuh, karena kondisi jalan yang sangat licin saat turun hujan.
Dalam aksinya, KOMPAK melakukan penutupan jalan dari arah Makassar di depan kantor bupati Takalar, akibatnya sempat terjadi kemacetan, namun pihak petugas kepolisian cepat bertindak mengatur lalu lintas.
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa mengecam PT.Boddia Jaya, dan meminta agar pihak penegak hukum menindak lanjuti apa yang disuarakan oleh mereka, "Kami mengecam tindakan sewenang wenang yang dilakukan oleh PT.Boddia Jaya, mereka harus bertanggung jawab atas kecelakaan yang dialami oleh beberapa pengendara motor, kami minta pihak penegak hukum agar menindak lanjuti apa yang kami suarakan hari ini" teriak Sudirman Danker melalui pengeras suara.
Setelah berorasi sekitar Satu jam di depan kantor Bupati Takalar, para pengunjuk rasa pun bergeser ke Kantor PU Takalar, sebagai leading sektor yang menangani masalah jalan di Kab.Takalar.
Setelah berorasi sekitar 10 Menit, para pengunjuk rasa pun di terima oleh Kabid Bina Marga Syamsuddin Dg Lotteng di Ruangannya, kepada para pengunjuk rasa. Kabid Bina Marga ini menjelaskan bahwa pihak PT.Boddia Jaya tidak pernah berkordinasi dengan pihaknya. "PT.Boddia Jaya tidak pernah koordinasi dengan kami, jadi kami sama sekali tidak tahu dengan apa yang dilakukan oleh mereka, kami dalam waktu dekat ini akan turun langsung kelapangan untuk melihat langsung, dan kami juga akan segera memanggil pihak PT.Boddia Jaya". Jelas Kabid Bina Marga Ini.