Wahh…Ternyata Di Takalar Ada ASN “Ko’banga” Datangi Kepala Sekolah Minta Sumbangan

838

SULSELBERITA.COM. Takalar - Ketika mendengar nama Ko'banga, tentunya orang Makassar dan sekitarnya langsung terbayang sebuah tempat dipinggiran kota Makassar yang ramai dikunjungi oleh warga untuk melakukan ziarah kubur salah satu penyiar islam di Sulawesi Selatan yang akrab di sebut Syeikh Yusuf. Namun tentunya pula, bayangan lainnya yang muncul adalah beberapa anak anak yang dengan setia menunggu para pengunjung sambil menadahkan tangan meminta uang dari setiap orang yang melewati mereka.

Fenomena yang terjadi di ko'banga tersebut, ternyata kini muncul di Takalar, namun parahnya, karena yang melakukannya adalah seorang oknum yang di duga ASN di salah satu OPD ditakalar, oknum tersebut di ketahui mendatangi rumah rumah kepala sekolah, lalu meminta sejumlah uang, dengan alasan untuk sumbangan kegiatan yang akan dilakukannya.

Advertisement

Hal tersebut berdasarkan pengakuan dari beberapa kepala sekolah kepada awak media ini, "Dia datang ke rumah, dan menyodorkan semacam proposal, katanya ada kegiatannya pada hari minggu lusa di gedung lapris, tapi tidak dijelaskan kegiatan apa, dia bilang, dia sudah datang dan ketemu beberapa kepala sekolah, jadi akhirnya saya kasi". Ungkap salah seorang Kepala sekolah, yang meminta untuk namanya di rahasiakan. (Jumat,13/4/2018).

Hal senada juga di sampaikan oleh salah seorang kepala sekolah lainnya, yang juga meminta agar identitasnya tidak ikut di media kan, " Sudah dua kali mi ini, beberapa waktu yang lalu, datangki minta sumbangan kegiatan kayak ini, tapi saya tidak tahu kegiatan apa yang dia maksud, karena tidak dia jelaskan apa kegiatannya, cuma bilang ada kegiatan hari minggu, sambil menyodorkan les daftar sumbangan". Ungkapnya.(Jumat, 13/4/2018).

Keluhan yang sama juga disampaikan oleh kepala sekolah yang satu ini, "Ini yang kedua kalinya minta sumbangan, katanya untuk bantu biaya kegiatannya". Ujarnya singkat.

Sementara itu, Kadis tempat ASN tersebut bertugas, saat dikonfirmasi terkait perilaku anak buahnya tersebut, mengaku tidak tahu menahu kegiatan apa yang di maksud, dan itu tanpa sepengetahuannya, "Saya tidak tahu itu dinda, karena kegiatan dikantor kami tidak ada untuk hari minggu lusa, dan yang pasti itu bukan atas perintah saya untuk datangi kepala sekolah minta minta sumbangan, entahlah kalau untuk kegiatan organisasinya" Jelasnya. (Jumat, 13/4/2018).