Di Duga Hendak Curi Sapi, Dua Pemuda Di Amuk Warga Pappa’

678

SULSELBERITA.COM. Takalar - Nasib sial menimpa dua orang pemuda yang diduga hendak mencuri ternak di Kelurahan Pappa' Kec.Pattallassang Kab.Takalar. keduanya menjadi bulan bulanan warga, setelah ditangkap setelah gagal menjalankan aksinya.Selasa malam (03/04/2018).

Akibat dikeroyok puluhan warga, kedua pemuda tersebut mengalami beberapa luka memar di bagian muka dan bibirnya. kedua terduga pelaku adalah Sahrul (24) dan Misdar (17), keduanya diketahui sebagai warga Desa Balang Tanaya Kecamatan Polongbangkeng Utara.

Menurut keterangan saksi korban Kamaruddin Daeng Serang, menuturkan kronologis kejadian yang menimpanya tersebut, "Saya mengetahui usaha Aksi pencurian ternak sapi milik saya itu, berawal ketika saya mendengar ada suara suara yang mencurigakan di luar rumah, saya lalu saya mengintip keluar melalui kaca jendela rumah, lalu saya melihat ada dua orang yang berusaha masuk ke dalam kandang sapi milik saya" Ungkapnya.

Lanjut di jelaskan "Karena melihat ada dua orang yang saya tidak kenal mencoba masuk kealam kandang sapi milik saya, disitulah saya berteriak minta tolong,  apalagi sebelumnya saya sudah pernah kecurian ternak yang sama" Kuncinya.

Setelah berteriak minta tolong kepada warga, Kamaruddin pun  langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku dibantu oleh warga setempat, dan akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap, tak ayal lagi, warga yang marahpun, menghadiahi keduahnya berupa bogem mentah di wajahnya.

Sementara itu, KBO Reskrim Polres Takalar yang tiba di lokasi langsung mengamankan kedua pelaku dari amukan massa dan berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah mata lampu dan satu unit Motor tanpa bukti kepemilikan yang diduga digunakan saat pelaku melancarkan aksinya.

"Pelaku yang diamuk warga mengalami luka dibagian mata dan bibir ini karena warga marah sering terjadi pencurian didaerah itu", kata KBO Polres Takalar Iptu Bahtiar Nambung.

Saat ini kedua pelaku digiring ke Polres Takalar untuk dilakukan sidik lebih lanjut kemudian dilakukan pengembangan kasus.