Mega Proyek Bendungan Pammukulu Kab.Takalar, Telan Anggaran Rp 1,7 Triliun

1688

SULSELBERITA.COM Takalar -  Pengerjaan mega proyek Bendungan Pammukkulu di Kabupaten Takalar. telah resmi dimulai, Pekerjaan bendungan tersebut, rencananya akan dilaksanakan secara  multiyears, hal itu berdasarkan penandatanganan kontrak yang telah dilaksanakan, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Rabu (15/11/2017).

Ir. T.Iskandar, MT Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, di sela sela penandatangan kontrak tersebut, mengatakan, jika lokasi bendungan di Desa Kalekokmara, Kecamatan Polombangkeng Utara. Bendungan Pammukulu memiliki daya tampung 82,7 juta meter kubik.

Advertisement

"Bendungan pammukkulu ini, akan menjadi waduk terbesar ketiga di Sulawesi Selatan, setelah bendungan  Bili-bili dan Passeloreng," ungkap Iskandar. (Rabu, 15/11/2017).

Lanjut di sampaikan, secara manfaat, kata Iskandar, "Bendungan ini akan mengairi irigasi seluas 6.430 hektare. Selain itu, juga bisa memberikan daya PLTA 25 MW, mengendalikan banjir 430 meter kubik per detik, dan menyediakan air baku".

"Sebagai penyedia jasa, pekerjaan Bendungan Pammukkulu dibagi dua kegiatan. Paket pertama akan dikerjakan PT Wijaya Karya dengan nilai kontrak Rp 852 miliar lebih, dan paket dua dikerjakan PT Nindya Karya dengan kontrak Rp 842 miliar lebih, sementara, supervisi nilai kontraknya Rp 53 miliar," ujarnya.

Iskandar menambahkan lagi, pengerjaan Bendungan Pammukkulu dilakukan setelah mendapat persetujuan multiyears dari Kementrian Keuangan pada Oktober lalu. Totalnya mencapai Rp 1,7 triliun.

"Tanah yang harus dibebaskan untuk pengerjaan bendungan ini sekitar 640 hektare," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Bendungan mewakili Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Ir. Ni Made Sumiarsih, DI, PL, M.H mengatakan, ada 65 bendungan yang dibangun di seluruh Indonesia. Bendungan Pammukulu merupakan satu dari sembilan bendungan yang dilaksanakan tahun ini.

"Bendungan Pammukulu ini merupakan yang pertama dilakukan penandatanganan kontrak kerja di seluruh Indonesia, dari sembilan bendungan yang dimulai tahun 2017 ini," ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan Bendungan Pammukkulu akan dilaksanakan hingga tahun 2021 mendatang. "Terima kasih atas dukungan semua pihak, dan mari kita laksanakan pekerjaan ini tepat waktu," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sulsel, DR.H. Syahrul Yasin Limpo, SH, MH menyampaikan, penandatanganan kontrak ini merupakan awal mewujudkan pembangunan Bendungan Pammukkulu, yang telah cukup lama menjadi harapan masyarakat Takalar. Ia berharap, Wakil Bupati Takalar yang sekarang menjabat Pelaksana Tugas Bupati Takalar, H.Muh Natsir Ibrahim, SE, bisa bekerja dengan baik, khususnya dalam mengawal pembangunan Bendungan Pammukkulu.

"Lahan warga yang dibebaskan harus diganti untung. Jangan ada sogok-sogok, pungli, korupsi," pesan Syahrul.

Tidak hanya sekedar menghadiri penandatanganan kontrak pembangunan Bendungan Pammukkulu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk perbaikan Kantor Bupati Takalar.