PPK Dinas Pertanian Di Tuding Sengaja Hambat Program Untuk Masyarakat Takalar

578

SULSELBERITA.COM. Takalar - Dinas Pertanian kabupaten Takalar yang akhir akhir ini paling banyak mendapat sorotan serta kecaman dari publik Takalar, kini  kembali di sorot,  pasalnya kepala bidang sarana selaku pejabat teknis mengaku stress dengan tingkah PPK yang tak kunjung membuat kontrak pada beberapa pekerjaan/paket seperti pengerjaan sumur dangkal dan pengadaan penggilingan padi pada beberapa kelompok tani.

Oknum PPK yang dimaksud Agus Salim Saat ditemui oleh salah satu awak media mengatakan "kami sedang sibuk karna diperiksa oleh BPK " ungkapnya seraya terburu Buru masuk ke ruangannya. (Selasa, 14/11/2017).

Advertisement

Kepala bidang sarana menyayangkan alasan oknum PPK  tersebut,  padahal diketahui, waktu pengerjaan fisik tersisa satu Bulan kedepan saja "kami berharap secepatnya kontrak itu diterbitkan sehingga pekerjaan dapat segera dilaksanakan karna saya selaku pejabat teknis strees melihat pekerjaan tak kunjung berjalan"ungkapnya. (Selasa, 14/11/2017).

Dilain pihak Plt. Bupati Takalar H. M. Natsir Ibrahim, menghimbau kepada Dinas Pertanian untuk menjalankan program yang telah dicanangkan pada APBD perubahan, supaya pekerjaan selesai tepat waktu.

Sementara itu, Koordinator Media Bangsa wilayah Indonesia Timur, Ahmadi Buang angkat bicara dan mengatakan "ketika PPK Dinas Pertanian tak kunjung membuat Kontrak pada beberapa paket dibidang sarana maka kami akan angkat masalah ini ke media, dan jika pada khirnya pekerjaan yang di maksud mangkrak, maka PPK yang bersangkutanlah yang paling bertanggung jawab.nasional dan berjanji mengusut tuntas ketika pekerjaan ini mangkrak. Ungkap dg. Buang sapaan akrapnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Ketua LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi (LSM ARAK) Iwank Surya, "Jika ada pejabat pemerintah yang sengaja menghambat jalannya program pemerintah untuk masyarakat, maka kami patut mempertanyakan nya, jika memang Oknum PPK tersebut sengaja melakukan itu, maka kami minta pada pihak pemkab Takalar untuk segera mencopot oknum PPK tersebut" ujar Iwank (Selasa, 14/11/2017).