SULSELBERITA COM. Takalar - Puluhan ton bantuan bibit jagung untuk kelompok tani di Kabupaten Takalar menuai sorotan, pasalnya bantuan dari propinsi tersebut, sampai hari ini belum juga di tanam oleh kelompok tani penerima manfaat, padahal bibit jagung tersebut sudah lama di terima oleh kelompok.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian yang di konfirmasi terkait hal tersebut (Jumat, 13/10/2017) membenarkan kalau memang bantuan bibit jagung tersebut belum di tanam oleh kelompok tani, namun yang penting tugasnya sudah sesuai dengan juknis, bibit jagung sudah sampai ke tangan kelompok tani penerima manfaat
"Memang benar pak, itu bantuan bibit jagung dari bidang perkebunan memang belum di tanam oleh kelompok penerima nanfaat, tspi ysng pasti bibit sudah sampai ke tangan kelompok tani, rencananya kelompok tani akan tanam diakhir bulan Oktober atau awal November, dan itu akan di tanam di kebun bukan di sawah pak, ada yang sudah di coba di tanam beberapa are di Desa Cakura Kecamatan Polsel, itu untuk tanam uji coba apakah bisa tumbuh bagus atau tidak". Jelasnya.
Di lain pihak, Iwank Surya ketua LSM Aliansi Rakyat Anti Korupsi (LSM ARAK) menanggapi persoalan ini, "Bantuan bibit yang keluar dari Dinas Pertanian untuk kelompok tani, selalu seperti ini, sering terlambat penyalurannya, sehingga terkesan hanya pemborosan uang negara saja, bantuan bibit di salurkan di saat musim tanam sudah lewat, sehingga asas manfaatnya di pertanyakan" Kata Iwank Surya (Jumat, 13/10/2017).