SULSELBERITA. COM. Takalar - Panglima TNI Gatot Nurmantyo menginstruksikan ke jajarannya untuk menonton kembali film penkhianatan PKI 30 September 1065.
Menindaklanjuti perintah tersebut, jajaran pasukan loreng kebanggan Indonesia menggelar nobar di beberapa barak dan lapangan terbuka di beberapa daerah.
Tidak hanya tentara, masyarakat luas dan kader partai politik juga menyambut seruan panglima TNI tersebut.
"Film tersebut untuk mengingatkan kebiadaban PKI kepada Indonesia. Agar kita senantiasa mengokohkan diri hanya idiologi pancasila yang harus hidup di negeri Indonesia ", ujar Panglima Gatot.
Di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, beberapa kader Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera ( DPC PKS Galesong ) berinisiasi mendatangi kantor Koramil Galesong.
Kader PKS di terima oleh Danramil Baso Amir, dan mengapresiasi kunjungan tersebut.
" saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan adik adik PKS bersilaturrahmi ke kantor Koramil," ucap Baso Amir.
Ketua DPC PKS Galesong Zainuddin Opa mengungkapkan tujuan kedatangannya di kantor Koramil Galesong.
" kami di PKS Takalar mendapat juga pesan untuk bersilaturrahmi ke koramil setempat. berkordinasi untuk menyiapkan nonton bersama masyarakat Galesong" ungkap politisi PKS yang juga berprofesi sebagai petani.
" kami mendapatkan masukan dari Danramil, agar nobar dilakukan bersama komunitas dan ormas lain yang lebih dulu menggagas acara serupa " tambahnya.
Di informasikan, Forum Pemerhati Galesong (FPG ), Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Galesong ( HPMG ), GP Ansor, Laskar Takalar Bersedekah, Pemuda Muhammadiyah, BKPRMI, kader partai Gerindra, dan Kader Partai PKS Galesong akan berkontribusi menyukseskan nobar film G30SPKI Ahad 30 September 2017 di Alun Alun Lapangan Galesong Kota.
Tanggal 30 September 1965 akrab di identikkan G30S/PKI, adalah hari kelam bagi sejarah bangsa Indonesia.
Sejarah penkhianatan Partai Komunis Indonesia ( PKI ) kepada bangsa Indonesia teramat pahit untuk di lupakan.
Partai kiri pimpinan Dipa Nusantara Aidit membunuh secara keji tujuh jendral Angkatan Darat dan di masukkan ke dalam sumur tua Lubang Buaya. (rilis).