SULSELBERITA.COM Takalar - Kades Bontomanai Agussalim yang di duga telah menghina profesi wartawan saat kegiatan Sosialisasi Yang dilaksanakan oleh Kejaksaan Negeri Takalar yang bertempat di Gedung PKK Jalan Kartini Kab.Takalar. (Rabu, 24/8/2017).Sudah dua kali tak menghadiri surat undangan yang di layangkan oleh PWI Takalar untuk di klarifikasi.
Pernyataan sang Kades yang membuat insan pers merasa tersinggung dan terhina adalah pernyataan kontroversi di dalam forum yang telah mengeneralisasi bahwa tulisan wartawan di media itu bohong semua. Tentunya Pernyataan sang Kades tersebut, membuat wartawan yang kebetulan juga hadir saat itu bereaksi keras, karena menganggap apa yang di katakan oleh sang Kades tak berdasar dan telah menghina karya tulis awak Media.
Ketua PWI Takalar Maggarisi Dg Nyau yang di minta tanggapannya perihal surat undangan klarifikasi yang sudah dua kali di layangkan tersebut kepada yang bersangkutan mengatakan "Kami sudah dua kali melayangkan undangan kepada Agussalim untuk mengklarifikasi pernyataannya tersebut, namun yang bersangkutan tidak pernah datang bahkan cenderung cuek, tapi jika sampai undangan ke tiga yang bersangkutan tidak juga datang, maka PWI Takalar akan menempuh jalur hukum". Jelas wartawan senior tersebut.
Dilanjutkannya lagi "apa yang di lakukan oleh sang KadesBontomanai, menurut kami sudah masuk ranah penghinaan terhadap profesi Wartawan, ini Seakan akan ada upaya dari sang Kades supaya wartawan tidak ada lagi yang mau menemui untuk konfirmasi, jadi ada kesan untuk sengaja menghalangi pekerjaan Wartawan" jelasnya.
"Surat pertama kami layangkan pada tanggal 24/8 undangan ke dua tgl 28/8 tapi yang bersangkutan tetap enggan memenuhi undengan kami tanpa alasan yg jelas. Rencananya undangan ke tiga akan kami layangkan besok Rabu, 30/8/2017 jika tetap mangkir, maka pihak PWI akan melakukan langkah tegas dengan melaporkan sang kades secara resmi ke pihak polres Takalar" Kuncinya. Selasa 29/8/2017. (IW).