Komunitas Indo Ambo Parepare Deklarasi Dukung Danny-Azhar di Pilgub Sulsel

14

SULSELBERITA.COM. PAREPARE – Komunitas Indo Ambo Pusat Parepare mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor 1 Moh Ramdhan 'Danny" Pomanto dan Azhar Arsyad (DiA) sebagai Gubernur dan wakil Gubernur sulsel, di Balai Ainun Habibie Kota Parepare yang dirangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu, (28/9/2024).

Ketua Umum Komunitas Indo Ambo, Kadar Hakim dalam sambutannya di hadapan ratusan pendukung Danny - Azhar mengatakan, deklarasi ini diadakan atas inisiatif mereka sendiri.

Advertisement

"Karena sosok pak Danny terbilang sukses memimpin Kota Makassar, dan diharapkan jika terpilih jadi Gubernur dapat membawa Sulsel lebih baik ke depan," ucap Kadar.

Ia berharap agar Danny-Azhar terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Dengan begitu, upaya sosialisasi dari tim pemenangan hingga relawan harus serentak bekerja dengan maksimal.

"Kami harapkan agar seluruh relawan terus melakukan sosialisasi untuk memenangkan pasangan nomor 1 Danny - Azhar, khususnya di Kota Parepare ini," harapnya.

Sekedar diketahui, Relawan Komunitas Indo Ambo sudah terbentuk di 22 Kelurahan di Kota Parepare. Mereka berkomitmen untuk memenangkan Danny - Azhar di kota kelahiran BJ Habibie itu pada Pilgub Sulsel 27 November mendatang.

Terpisah, juru bicara Danny - Azhar, Asri Tadda menyambut gembira dukungan yang terus mengalir kepada Paslon yang dikenal dengan akronim DiA tersebut.

"Alhamdulillah, dukungan masyarakat Sulsel seperti dari Komunitas Indo Ambo Parepare ini, terus mengalir untuk Danny - Azhar. Ini isyarat baik, bahwa rakyat ingin adanya perubahan dan perbaikan untuk masa depan mereka," kata Asri di Makassar, Senin (30/09).

Asri berharap, masyarakat Sulsel bisa lebih cerdas dan selektif dalam melabuhkan dukungan kepada kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub 27 November mendatang.

"Jangan sampai asal pilih atau malah salah pilih. Mari kita dukung Danny - Azhar agar Sulawesi Selatan bisa terselamatkan dari berbagai masalah serius yang ditinggalkan oleh Gubernur sebelumnya," pungkas Asri. (*)