Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Resmikan Mesjid Baitul Adil Kejati Sulsel

312

SULSELBERITA.COM. Makassar – Bertempat di Area halaman Kantor Kejaksaan Tinggi SulSel Jalan Urip Sumoharjo Makassar, pada hari ini Rabu tanggal 8/2-2023, Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, R.Febrytryanto, SH MH yang juga mantan Kajati SulSel yang baru saja diserahterimakan kepada Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH MH, berkenan membuka dengan resmi selubung nama mesjid, baru Kejaksaan Tinggi SulSel “Baitul Adli” yang bermakna Benteng/Rumah Keadilan sebaga penyempurnaan dari nama sebelumnya  “Al Adli”.

Adapun pergantian nama tersebut, dismping sudah sangat tepat bahwa Kejaksaan adalah tempat bagi masyarakat untuk pendamba keadilan, ditengah kepercayaan masyarakat kepada institusi Kejaksaan yang makin tnggi.

Advertisement

Terbukti menurut polling lembaga survey terpercaya Nasional, diakhir tahun lalu, Kejaksaan berhasil mendapatkan predikat APH dengan Publik Trust No 1 dibndingkan APH lainnya,  juga mnyelaraskn dengan nama mesjid di Kejaksaan Agung RI yang juga bernama Baitul Adli.

Hal ini disampaikn oleh Ketua Presidium Ta’mir Dewan Kemakmuran Mesjid/DKM Baitul Adli, H.Ferry Tass, SH M.Hum M.Si yang juga merupakan Assisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati SulSel, beberapa saat setelah peresmian nama mesjid ini dilakukan.

Hadir dalam acara peresmian tersebut antara lain  Wakajati SulSel Hermanto, SH MH selaku pelindung, para Assisten selaku penasehat, Kabag TU, para Koordinator dan beberapa Kajari se SulSel dan jemaah shalat zhuhur.

Sesjamdatun dalam kata kata peresmiannya mengungkapkn bahwa banyak lompatan kegiatan dan  program yang telah dilaksanakan oleh Pengurus dibwah DKM yang sekarang.

” Semoga tetap ditingkatkan terus sehingga mesjid ini benar benar  berfungsi maksimal dan memang untuk memakmurkan mesjid ini yang lebih susah, tapi apabila pengurusnya  solid dan  amanah, InnSyaa Allah akan bisa tercapai”. Ujar R Febrytriyanto

Menjawab tantangan itu, Ketua Umum DKM menjelaskan, bahwa serangkaian program telah disusun selama 1 tahun kedepan, antara lain yang sudah berjalan sekrang, seperti program “Jumat berkah” berbagi sedeqah makanan gratis kepada Jemaah Shalat Jumat, para kaum duafa sekitar msjid, para pengais rezeqi dijlanan, ada lagi progran One month One Juzz mandiri via WAG/online, Pembinaan Muslimah dan generasi muda berupa diskusi dan kajian ke Islaman, Hafalan Asmaul Husna, Tabligh Akbar, Kultum Rutin setiap Senin ba’da zhuhur, peringatan hari hari besar Islam, pengelolaan Bazis dan donatur tetap, pembagian Waqaf AlQuran kepada daerah terpencil.

” InnSyaa Allah segera dipersiapkn santunan sosial serta program Amaliyah Ramadhan mndatang. Selanjutnya kepaa pegwai, staf honorer, para driver yang belm bisa baca AlQuran akan dilaksanakan program belajar AlQuran metode Iqra’ dan sebagainya”. Ujar Fery Tass.

Perlu diketahui bahwa kepengrusan DKM ini baru saja diresuffle kemarin, setelah lebih kurang 2 bulan  berjalan, sejak SK pertama No. 179/10-22 dievaluasi ternyata banyak pengurus yang non aktif hanya sekedar nama, tetapi tidak berkontribusi secra aktif untuk hal hal dalam upaya kemakmuran mesjid,

Menurut Ketua hal ini akan terus  dilakukn secara berkala, sehingga pengurus yang ada, adalah orang orang yang benar benar dekat hatinya ke mesjid, mau bekerjasama secra aktif, amanah dan berintegritas tnggi, tulus ikhlas Lillahi Ta’aalaa untuk bersedia mewaqafkan diri, fikiran dan ide ide kreatifnya  demi kemakmuran msjid pada umumnya dan  kemaslahatan serta peningkatan ibadah dan syiar Islam pada khususnya dalam lingkungan Wilayah Kejaksaan Tinggi SulSel.