Srikandi Demokrat Takalar Hadiri Milad KAHMI dan KOHATI ke 56 Tahun.

69

SULSELBERITA.COM. Takalar – Pengurus Majelis Daerah KAHMI Takalar, FORHATI Takalar, HMI Cabang Takalar dan KOHATI Takalar memantapkan kolaborasi Kader dalam merayakan Milad KAHMI dan KOHATI ke-56 Tahun dengan Talkshow dengan tema Kebangkitan Ekonomi dan Politik, Indonesia Maju di Baruga Imannindori Kantor Bupati Takalar, Minggu, (25/9/2022).

Nuriksan Nurdin selaku Pengurus Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Sulawesi Selatan yang membuka acara mengatakan KAHMI dan KOHATI merupakan Organisasi besar telah berusia 56 Tahun terus berkontribusi bagi bangsa dan negara khususnya Kabupaten Takalar dengan konsistensi teman-teman hijau hitam di Kabupaten Takalar.

Advertisement

“Perayaan Milad ke-56 Tahun hari merupakan suatu kebanggaan Solidnya MD KAHMI Takalar, FORHATI Takalar, HMI Cabang Takalar dan KOHATI Cabang Takalar menyukseskan kegiatan Talkshow dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten.

Hal ini menjadi pemantik semangat adik-adik HMI dan KOHATI Cabang Takalar untuk terus menjaga amanah organisasi agar terus mengkader dan membesarkan hijau hitam di Butta Panrannuangku, tambah Iccang Bro sapaan akrabnya.

Sementara Ketua Umum Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Takalar, Patmawati mengatakan Alhamdulillah Milad kali ini dibuktikan dengan solidnya organisasi Hijau Hitam sehingga perayaan Milad KAHMI dan KOHATI dihadiri oleh kader-kader hebat yang berjuang membawa nama baik organisasi.

Semangat dan rasa syukur kolaborasi ini pada perayaan Milad ini juga disampaiakan dari Sambutan Ketua FORHATI Takalar, Sukmawati, Ketua KOHATI Cabang Takalar Susi Susanti dan Ketua HMI Cabang Takalar Muh. Kasim.

Sebagai Keynote Speaker pada Talkshow yakni Ketua MD KAHMI Takalar Patmawati dan para narasumber diantaranya Srikandi Demokrat yang juga Anggota DPRD Takalar Husniah Rahman, Komisioner Bawaslu Takalar Nellyati dan Ibrahim Pratama Sekum MD KAHMI Takalar yang dipandu oleh Nurhayati Sekum FORHATI Takalar yang diakhiri dengan pemotongan nasi tumpeng dihadiri oleh para aktivis dan intelektual kader hijau hitam se Kabupaten Takalar.