Lesing FIF Grup di Duga Pungut Biaya Pada Konsumen yang Minta Poto copy BPKB satu lembar di hargai Rp,10.000 Ribu

68

SULSELBERITA.COM. Pekanbaru – Diduga kuat pihak lesing FIF Grup kota pekanbaru PT.FEDERAL INTERNASIONAL FINANSIAL yang beralamat di jalan Sukarno Hatta nomor 31-32 pekanbaru, melakukan pungutan biaya tambahan luar dari perjanjian yang di sampaikan kepada nasabah pada saat melakukan survei dan saat wawancara atau memberikan keterangan kepada setiap calon nasabah .(21/06/2022)

Di ketika , nasabah hendak meminta poto copy atau mengambil BPKB kendaraan nya dikenakan biaya administrasi lagi padahal dalam perjanjian ketika pihak lesing survei tidak pernah mengatakan kalau adanya, biaya tambahan ketika pengambilan BPKB atau meminta poto copy BPKB tersebut.

Advertisement

Namun salah satu kasir yang bernama.TN, dari
PT.FEDERAL INTERNASIONAL FINANSIAL yang beralamat di jalan Sukarno Hatta nomor 31-32 pekanbaru di bawah pengawasan kepala cabang Syarifudin ini, bagi setiap konsumen atau nasabah FIF Grup pengambilan poto copy BPKB kendaraan miliknya sendiripun di haruskan membayar uang Rp, 10.000 per lembar poto copy BPKB tersebut.

Namun salah satu pihak petugas FIF Grup yang tidak menyebutkan namanya itu ketika wartawan hendak melakukan konfirmasi wanita paruh baya itu malah mengamuk-ngamuk sambil menggebrak meja di hadapan wartawan yang hendak meminta poto copy BPKB milik nya sendiri

“itu.kan istri saya, atas nama di BPKB nya “jelas wartawan tersebut  “kok ibu malah marah-marah dan menggebrak meja seperti itu, saya berhak untuk mempertanyakan itu uang apa lagi kok ada uang tambahan itu mohon di bantu untuk di jelas kan”,jelas wartawan kepada petugas wanita itu.

“Saya sangat menyayangkan sikap dan tingkah pihak lesing FIF Grup tersebut” jelas seorang konsumen yang berprofesi sebagai wartawan, media ternama di kota pekanbaru tersebut kepada awak media hari ini, 21 Jun 2022.

Yang kita sayangkan sikap dan perilaku pelayanan pihak lesing FIF Grup PT.FEDERAL INTERNASIONAL FINANSIAL yang beralamat di jalan Sukarno Hatta nomor 31-32 pekanbaru
sangat membuat kita kecewa., dan kita tidak pernah telat melakukan pembayaran bahkan angsuran pertama langsung kita bayar per tiga bulan langsung dan untuk angsuran seterusnya seminggu sebelum masa jatuh tempo kita selalu lakukan pembayaran terlebih dahulu jelas Ansori.

Selain itu kita juga merasa di perilaku kan oleh petugas lesing FIF Grup PT.FEDERAL INTERNASIONAL FINANSIAL yang beralamat di jalan Sukarno Hatta nomor 31-32 pekanbaru tidak ada sopan santun kepada konsumen padahal dia seorang wanita tapi kok bisa-bisah nya dia marah-marah kepada wartawan sambil menawarkan meja pula itu di depan wartawan jelas Ansori yang berprofesi sebagai wartawan.tidak hanya itu saja bahkan mengatakan wartawan macam apa wartawan wartawan jelas wanita petugas di bagian pengambilan BPKB tersebut.

Padahal seorang wartawan tersebut sebelumnya sudah memperkenalkan diri sambil menunjukkan Kartu tanda anggota (KTA) sambil mengatakan kita dari wartawan ini buk jelas Ansori tersebut.

Selain itu konsumen juga merasa kecewa, karena awal nya seorang perempuan itu berkata tunggu nya lagi dalam proses sampai satu jam menunggu yang kata wanita petugas lesing itu masih di printe bukti surat perjanjian kontrak nya,tapi seorang konsumen menunggu Sampai 1jam lebih gak kunjung ada , karena memang gak ada perjanjian yang di beri kan sama kita jelas konsumen Ansori , kita merasa di bohongi sama mereka , trus kita merasa di lakukan diskriminasi karena itu pengambilan kredit sepeda motor atas nama istri saya, jadi saya suaminya masak harus mereka paksa harus makai surat kuasa. jadi apa gunanya kami suami istri yang mempunyai surat nikah dan itu waktu pengambilan kredit saya juga yang bayar mulai dari uang muka sampai angsuran tiap bulan lalu apa lagi alasan pihak lesing lagi tidak memberikan kita meminta selembar poto copy BPKB motor tersebut. masak harus di bebankan lagi dengan membayar uang sebesar Rp, 10,000. Rupiah satu lembar kertas poto copy BPKB jelas Ansori.

Seandainya setiap konsumen yang mencapai jutaan konsumen sudah berapa banyak pungutan yang tidak sesuai perjanjian itu metau uang kutipan tutur Ansori lagi , padahal dulu pihak lesing tidak pernah menjelaskan biyaya tambahan untuk pengambilan BPKB atau meminta poto copy BPKB kendaraan tersebut ini kok malah ketika konsumen membutuhkan di paksa secara tidak langsung, kalau tidak di bayar 10.000 Ribu per lembar mereka tidak mau memberikan nya artinya hak konsumen di abaikan oleh pihak lesing FIF Grup ,dari PT.FEDERAL INTERNASIONAL FINANSIAL yang beralamat di jalan Sukarno Hatta nomor 31-32 pekanbaru.

Ketika wartawan memintak untuk menjumpai kepalak cabang yang bernama Syafarudin mereka selalu mengelak ,atau jangan jangan ini hanya permainan mereka saja atau mandai-mandai dari pihak kasir saja jelas konsumen yang berprofesi sebagai wartawan itu.

(Tim)