Jalan Lingkungan Dusun Saptamarga, Desa Pannyangkalang Hanya Janji-janji Akan Diperbaiki

171
Advertisement

SULSELBERITA.COM. Gowa, Parahnya jalan lingkungan terletak pada Dusun Saptamarga, Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa Sulsel dikeluhkan masyarakat sekitar saat akan melalui jalan tersebut, yang mana jalur itu adalah jalan warga menuju ke sawah/kebun melakukan aktivitas untuk bercocok tanam mencari nafkah.

Jalan yang sudah parah, dapat dikategorikan sebagai kubangan kandang kerbau yang digenangi air kotor dan lumpur. Di samping itu, masyarakat yang setiap saatnya melintas menggunakan kendaraan sepeda motor melalui jalan itu, sering saja Ban kendaraan terpeleset akibat licinnya jalan lingkungan tersebut.

Salah satu masyarakat yang tak ingin ditulis namanya mengatakan, kami sudah berkali-kali berkoordinasi pada pemerintah setempat yakni kepala Desa beserta seluruh jajarannya agar kiranya jalan yang sudah sekian tahun rusak parah dapat menjadi Atensi serius buat pemerintah Desa Pannyangkalang sekaligus pemerintah Daerah Kabupaten Gowa, sebab masyarakat yang tiap harinya melewati jalan tersebut sebagai aktivitas mencari nafkah, terus menjadi keluhan serius akibat jalan berair dan berlumpur alias becek, ” ucapnya, Sabtu 28/05/22 saat di konfirmasi media ini.

” Setiap hari warga yang melewati jalan berair dan berlumpur, tiap hari juga kita mengeluhkan jalanan itu, ada apa gerangan dengan pemerintah Desa Pannyangkalang sehingga jalan yang sudah Rusak parah sulit diperbaiki, padahal besaran Anggaran Dana Desa Pannyangkalang dalam pertahunnya sangat fantastis jumlahnya. Hingga saat ini belum ada respon atau perhatian penuh dari pemerintah setempat, hanya memberikan janji-janji yang tak pernah terpenuhi, seolah mata dan telinga sudah tertutup, sehingga masih mengabaikan keluhan masyarakat yang seharusnya didengar dan dilihat demi meningkatkan sumber daya manusia,” ucapnya kesal

Sudah seringkali kami sampaikan, ” tambahnya lagi, kepada Pemerintah Desa Pannyangkalang, utamanya Kepala Desa, termasuk Kepala Dusun, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pelaksana Pengelola Keuangan Desa (PPKD), Bendahara Desa, dan sekaligus Pendamping Desanya, tapi entah apa menjadi kendala hingga saat ini, jalan yang sudah parah tidak ada upaya untuk diperbaiki atau menjadi perhatian serius oleh Pemerintah Desa Pannyangkalang, Kami berharap pula kepada pemerintah daerah khususnya Bapak Bupati Gowa agar dapat turun tangan atau memerintahkan Dinas terkait turun ke lapangan melihat kondisi jalan lingkungan Desa Pannyangkalang khususnya terletak pada Dusun Saptamarga ” harapnya.

Ditempat terpisah Daeng timung sapaan akrabnya mengungkapkan, tahun lalu 2021 bulan Nopember, sudah dirapatkan melalui Musrenbangdes diruang aula Desa Pannyangkalang dihadiri seluruh pemerintah Desa Pannyangkalang, Perwakilan Dinas PMD Kabupaten Gowa, termasuk Babinkantibmas, Babinsa dan beberapa tokoh masyarakat Desa Pannyangkalang.

Tapi, lanjut dikatakan, mengapa jalan yang telah di musyawarahkan melalui Musrenbangdes tidak dapat direalisasikan, sehingga ada peralihan pekerjaan paving blok terletak pada Dusun Pabbundukang, Desa Pannyangkalang, padahal jalan lingkungan Dusun Saptamarga sudah terbilang/sepakat untuk dikerjakan, tapi mengapa pelaksanaan pekerjaannya dialihkan ke jalan lingkungan Dusun Pabbundukang, padahal jalan tersebut masih baik atau tidak rusak untuk dilalui.

” Ada apa dengan pemerintah Desa Pannyangkalang melakukan peralihan pekerjaan yang sudah ada kesepakatan untuk dikerjakan pada Dusun Saptamarga, dan dimana kinerja atau fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai pengawasan kinerja Pemerintah Desa Pannyangkalang, jangan sampai Ketua dan anggota Badan Pemberdayaan Desa (BPD) tidak berfungsi dengan semestinya ” pungkasnya.

Hingga berita ini terbit, pemerintah Desa Pannyangkalang (Kepala Desa) belum dapat dikonfirmasi.

(DS)