SULSELBERITA.COM ||Konawe – Aksi Unjuk rasa ( unras ) yang dilakukan DPD LIRA KONAWE hari ini di depan kantor kejaksaan negeri unaaha kabupaten Konawe berjalan dengan damai,
Meski begitu, Bupati LIRA Konawe Satriadin S.Pd mengatakan ‘ tetap meminta agar Kejaksaan Negeri Konawe segera mengusut tuntas kasus Korupsi yang terjadi di Perusahaan Daerah Kabupaten Konawe melalui Dana Penyertaan Modal sebesar 3,5 milyar, dimana pada tahun 2016 Perusda Konawe mendapatkan suntikan dana segar dari Pemda Konawe sebesar 1,5 milyar serta pada tahun 2017 Perusda juga kembali mendapatkan asupan dana sebesar 2 milyar, tutur bupati lira kepada media ini. senin 6/9/21.
Dalam unras tersebut, Satriadin. juga mengatakan jika kejari Konawe saat ini di nilai mandul dalam menangani kasus PERUSDA yang sementara bergulir di kejaksaan negri ( kajari konawe ) dan hanya menetapkan dua tersangka, di bulan Agustus kemarin, akunya
Dari pantauan media ini, Aksi unjuk rasa dari, DPD LIRA ini di sambut langsung oleh Kejari Konawe IRWANUDDIN TAJUDDIN, SH,MH., ia mengatakan dalam sambutanya kepada masa unras, pihak kejaksaan akan tetap memproses hukum jika ada yang terlibat dalam kasus ini, “asal ada bukti yang kuat”
Meski begitu,Satriadin tetap menepis bahwa kasus perusdah yang sementara bergulir dikejaksaan negri konawe, DPD LIRA KONAWE dengan tegas akan terus mengawal sampai tuntas.
Sehingga terungkap siapa pelakunya dari para pejabat tinggi Konawe yang ikut menikmati dana perusdah tersebut. ” Tegasnya
unjuk rasa yang dilakukan oleh DPD Lira Konawe, terpantau aman terkendali, massa aksi juga sempat menyalakan api didepan pintu gerbang masuk kejari konawe dengan membakar beberapa ban.
Hingga usai perhelatan unjuk rasa tersebut, DPD Bupati Lira konawe satridin, kembali menegaskan akan kembali menggeruduk kantor kejaksaan negeri konawe bila mana nanti, apa yang sudah disuarakan teman teman DPD Lira konawe tidak di indahkan oleh Kejari konawe, tandasnya
( HNR )
