Bupati Pangkep Tak Ingin Ada Warga Sakit karena Terbatas Layanan Kesehatan

22

SULSELBERITA.COM.Pabgkep, Muhammad Yusran Lalogau dari arena tribun upacara di kota pangkajenne,Kabupaten Pangkep,Sulawesi Selatan,menandakan launching program Pangkep Sijagai dimulai.

“Peluncuran ini juga sekaligus ditandai ikrar ucapan dari semua tim potensi organisasi profesi kesehatan untuk mensukseskan program unggulan bidang kesehatan ini sebagai salah satu agenda 100 hari kerja pemerintahan bupati dan wakil bupati Pangkep.

“Disela sela acara bapak bupati H.Muhammad Yusran Lalogau menungkapkan,”Kalau semua ini bergerak, maka kita tidak ingin ada lagi mendengar masyarakat Pangkep yang sakit karena tidak ada petugas kesehatan atau tidak dilayani petugas medis,” Ungkapnya.

Lanjut bapak Yusran optimis,”program ini bisa sukses dalam program 100 hari pemerintahannya. Apalagi, Pangkep Sijagai ini melibatkan 3.265 tenaga kesehatan dari dua rumah sakit — RS Batara Siang dan Rumah Sakit Pratama. Belum lagi 23 puskesmas, 70 Puskesmas Pembantu. Ada juga dilibatkan 5 klinik, 38 unit ambulance, dan 1 unit ambulance laut. “Kalau semua ini bergerak, maka kita tidak ingin ada lagi mendengar masyarakat Pangkep yang sakit karena tidak ada petugas kesehatan atau tidak dilayani petugas medis.

“Bila ada masalah lesehatan maka asisten hebat akan melaporkan ke pemerintah kabupaten melalui Hotline Hebat untuk aksi cepat tanggap. Bidan dan perawat akan berkoordinasi dengan dokter penanggung jawab untuk tindakan mediknya. Program ini terutama dititik beratkan pada kasus-kasus kehamilan dan persalinan, gizi buruk dan stunting serta masalah-masalah kesehatan lainnya,” ungkapnya (*)