Usung Tema “Menuju Gerakan OPM yang Progresif, Militansi dan Revolusioner” OPM Rayakan Harla Ke-4

21

SULSELBERITA.COM. Makassar, — Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) menggelar peringatan hari lahir (HARLA) OPM yang ke -4 tahun di Gedung Aureka Jalan Sultan Alauddin Makassar.

Berlangsung dari tanggal 1 sampai 2 Mei 2021 Harlah OPM mengusung tema “Menuju Gerakan OPM yang Progresif, Militansi dan Revolusioner” dengan berbagai kegiatan yaitu persembahan tarian khas Manggarai NTT, Puisi, Dialog Kependidikan yang mnghadirkan dua Narasumber yaitu Dr. Nur Syamsiah, M.Pdi dan Herman Hafid Nassa, SH. dan kegiatan terakhir sahur bersama.

Ketua DPP OPM Ilham Arief mengatakan diusia OPM yang ke empat tahun bisa agar semakin jaya dan semakin solid dalam menuntaskan misi Kemanusiaan

“Alhamdulillah HARLA OPM yang keempat tahun, semoga kita masih tetap kritis dan itu menjadi kewajiban seluruh kader, dengan adanya OPM disetiap kampus besar khususnya di Sulawesi Selatan saya yakin gerakan dan kepekaan terhadap isu-isu Pendidikan ataupun lainya mampu tetap melekat dalam tubuh OPM,” katanya.

Lebih lanjut Iham mengatakan “sesuai dengan motto kita Solidaritas adalah panglima jadi apapun dan bagaimanapun itu solidaritas harus dijunjung tinggi dan saya juga tekankan kepada para kader bahwa dalam gerakan ada dua konsekuensi penjara atau mati maka kita harus siap akan hal tiu, terakhir saya ucapkan selamat hari lahir Organisasiku terus melambung tinggi dan melebarkan sayapnya,” tutupnya.

Sementara itu Agung Purba Latowu selaku Dewan Pendiri dan juga Demisioner Ketua OPM mengungkapkan diusia OPM yang ke-4 sudah melahirkan banyak sejarah.

“Di usia yang keempat tahun, OPM sudah melahirkan banyak sejarah dan kasus yang dikawal, nilai kritis para teman-teman harus tetap dijaga sebab OPM ini bukan Organisasi yang baru kemaring sore terbentuk, bahkan kita pernah aksi didepan istana mengawal para siswa yang tidak mendapatkan haknya sebagai pelajar di kota Makassar, jadi kalau berbicara OPM ada darah dan air mata yang sudah teerkorbankan, tetap teguh pada komitmen, solidaritas adalah panglima,”ujarnya.

Dewan Pembina OPM, Herman Hafid Nassa, SH yang juga merupakan Ketua Forum orang tua Murid Makassar dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat bangga dengan hadirnya OPM yang sampai saat ini masih konsisten dalam memperjuangkan hak-hak rakyat yang tertindas.

“Sejarah pernah tercatat pada tahun 2017 saya bersama OPM pernah memperjuangkan pendidikan sampai di istana Presiden dan Perjuangan itu berhasil,maka sangat wajar jika OPM di tanah sulawesi begitu di segani,” tegasnya.

Berbeda dengan Dr. Nur Syamsiah, M.Pdi dalam sambutannya dia mengatakan bahwa sangat bersyukur masih ada OPM yang hari ini masih menjadi garda terdepan dalam melawan kezaliman.

“Perlu di ketahui bahwa perjuanhan OPM selama ini sudah teruju dan bisa dirasakan oleh lapisan masyarakat, beliau juga berpesan bahwa OPM harus menjunjung tinggi solidaritas dan Idealisme dalam berjuang serta mengingatkan bahwa akan terus memberikan kontribusi setiap kali OPM membutuhkan,” tegas dewan pembina OPM yang juga merupakan dosen di UIN Alauddin Makassar
Diketahui OPM terbentuk pada tanggal 2 Mei 2017 yang bertepatan dengan hari pendidikan Nasional

(Red)