PKK Takalar – Wajo Padukan Lontara dan Sutera Perkuat Produk UMKM

89

SULSELBERITA.COM. Takalar – Dekranasda Kabupaten Takalar terus meningkatkan kualitas kerja dan menjalin kerjasama antar Dekranasda Kabupaten lain. Seperti yang dilaksanakan hari ini, Dekranasda Kabupaten Takalar melakukan kerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Wajo Prov. SulSel. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan Selasa (17/11/2020) malam di Aula Rumah Jabatan Bupati Takalar.

Penandatanganan MoU di sela-sela kunjungan Dekranasda Kabupaten Wajo tersebut ditandatangani oleh ketua T.P PKK Kabupaten Takalar Dr. Hj. Irma Andriani,S.Pi.,M.Si selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Takalar dengan Ketua T.P PKK Kabupaten Wajo Hj. Sitti Maryam,S.Sos.,M.,Si yang juga selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Wajo.

Advertisement
Selamat Hari Pendidikan Bupati dan Wakil Bupati Takalar
Selamat Hari Pendidikan Kadis Pendidikan Kab. Takalar
Selamat Hari Pendidikan Kepala UPT SMAN 3 Takalar 
Pemda Takalar - Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446H

MoU yang ditandatangani yaitu tentang produk anyaman lontara kombinasi sutra. Dimana Dekranasda Takalar yang akan menyiapkan dan memproduksi lontara, sedangkan Dekranasda Wajo menyiapkan bahan baku dari sutra sebagai aksesoris produk anyaman.

Dekranasda Takalar dengan Dekranasda Wajo berkomitmen memamerkan, memproduksi dan memasarkan hasil anyaman lontara kombinasi sutra sebagai produk kolaborasi Dekranasda Kabupaten Takalar dan Kabupaten Wajo.

MoU yang diteken hari ini merupakan kegiatan untuk memperkuat daya saing hasil UMKM bimbingan Dekranasda provinsi.

Hj. Irma pada kesempatan tersebut menyampaikan harapan agar kolaborasi yang akan dilakukan oleh Dekranasda Takalar dengan dekranasda Wajo nantinya akan menghasilkan produk anyaman yang lebih berkualitas dan berdaya saing hingga go internasional.

”kami berharap agar kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan terus menerus agar kita menghasilkan produk anyaman yang lebih kreatif dan inovatif yang bisa bersaing dengan produk unggulan lainnya di luar sana,”ujar Hj. Irma.

Selain itu, Hj. Irma juga mengatakan bahwa selain anyaman lontara, UMKM di Takalar juga menghasilkan produk Gerabah dan telah memiliki dua sentra produksi gerabah di Takalar.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Wajo Hj. Sitti Maryam dalam sambutannya mengatakan diantaranya bahwa atas nama Dekranasda Kabupaten Wajo bersama komponen seluruh sumber daya yang dimiliki, ditunjang dengan keterampilan khususnya dalam kearifan lokal yaitu potensi sutra.

“Sutra sangat susah pemasarannya karena harganya yang cukup tinggi, namun dengan adanya kolaborasi anyaman lontar dengan benang sutra, akan lebih mudah untuk dipasarkan.”urainya.

Hj. Sitti Marayam juga berharap dengan adanya kerjasama antara Dekranasda Takalar dengan Dekranasda Wajo, harapan dan keiinginan dari salah satu turis mancanegara ingin membeli hasil produk kolaborasi Takalar dan Wajo juga.

selain kerjasama di produk anyaman, dekranasda Kabupaten Wajo juga berharap ke depan akan ada lagi kerjasama yang bahan bakunya dari telur ikan terbang dari Takalar karena berpotensi untuk diproduksi menjadi benang.