PELATIHAN MUBALLIGH DESA SE KECAMATAN GALESONG LAHIRKAN REKOMENDASI “TUJUA” RI GALESONG

178

SULSELBERITA.COM. Takalar – Pelaksanaan Pelatihan Muballigh Desa Se kecamatan Galesong berlangsung selama 3 hari 23 – 25 Oktober 2020 di Makassar dengan tema “Membentuk Kader Dakwah Desa Yang Handal dan Militan Untuk Takalar yang bermartabat”.

Kegiatan ini di buka langsung oleh Camat Galesong H.Baso Sau,S.Pd,M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan perbaikan infrastruktur penting tapi jauh lebih penting kegiatan pembinaan moralitas, melalui pelatihan ini pemerintah kecamatan berharap mampu melahirkan kader dakwah yang handal dalam mengajak manusia ke jalan yang benar sesuai dengan tema kegiatan ini, kami apresiasi kepada para kepala desa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini semoga kegiatan kerjasama antar desa kedepan lebih di tingkatkan sebagai bentuk kebersamaan dan kesolidan. (Tutupnya).

Advertisement

Kegiatan Pelatihan ini di ikuti oleh 5 Muballig utusan Desa se kecamatan Galesong yaitu Desa Boddia, Desa Mappakalompo, Desa Kalenna Bontongape, Desa Bontoloe, Desa Pattinoang, Desa Pa’lalakang, Desa Pa’rasangan Beru, Desa Campagaya, Desa Galesong Baru, Desa Galesong Kota, Desa Bonto Mangape dan Desa Parambambe, minus 2 Desa Yaitu Desa Kalukuang dan Desa Parangmata.

Kegiatan Pelatihan di isi oleh Pemateri yang handal dan Profesional di antaranya Bupati Takalar H.Syamsari Kitta Lewat Virtual, Ketua MUI Takalar Hasid Hasan Palogai,SH.MA, Kepala Kementerian Agama Takalar Drs.H.Junaedi Mattu,MH, Komisioner BAZNAS Takalar Hasbi Haris Sija,SE,S.Ag, Ketua TDA Sulawesi Selatan H. Muh. Fitriady, S.IP, MM.

Di akhir sesi di adakan Diskusi dan Sharing menyikapi kondisi terkini tentang penyakit masyarakat yang meresahkan banyak pihak dan dapat merusak moralitas, dari diskusi tersebut melahirkan 7 Rekomendasi yang di sebut Rekomonedasi “Tujua” Ri Galesong yaitu :
1.Pembentukan Pengajian Orang Dewasa (POD) yang di pelopori Imam Desa
2.Penertiban Minuman Keras
3.Penertiban Tempat Hiburan (Rumah Karaoke) dari transaksi Narkoba dan Kupu-Kupu Malam.
4.Pemberantasan Perjudian Sabung Ayam
5.Pembinaan Generasi Muda dan Komunitas anak muda
6.Pemberantasan Balapan Liar
7.Sinergitas dan Kordinasi antara Imam Desa, Binmas, Babinsa dalam menyikapi setiap yang meresahkan.

Imam Desa Galesong Baru Jamaluddin Ago,S.Ag dan Muballigh Senior Galesong Ustadz Hasanuddin Limpo bersama Ormas MUHAMMADIYAH, BKPRMI, NU, WAHDAH ISLAMIYAH, JAMAAH TABLIGH, akan menjadi garda terdepan dalam mengawal Rekomendasi “Tujua” Ri Galesong kepada Pemerintah Kecamatan dan Polsek Galesong.