Aliansi Pemuda Puncak Bawa Aspirasi Ke DPRD Kab.Sinjai Terkait Penyaluran BLT dan Dana Penanganan Covid_19 Di Desa Puncak

411

SULSELBERITA.COM. SINJAI - Sekelompok pemuda desa puncak yang tergabung dalam aliansi pemuda puncak menghadap ke DPRD sinjai untuk menindak lanjuti temuan tentang cacat prosedurnya pembagian BLT di desa puncak. Dalam kesempatan tersebut Aliansi Pemuda puncak di Terima langsung oleh Anggota dewan diantaranya Kamrianto SE, Muhammad Wahyu SH dan Zulkifli SE. Senin (15/06/20)

Kami membawa aspirasi ini sebagai tindak lanjut dari beberapa mediasi dengan aparat pemerintah Desa puncak yang terbukti dengan pengakuan mereka bahwa adanya aturan yang disalahi dengan adanya penambahan jumlah penerima BLT yang tidak melalui musyawarah atau diluar kesepakatan bersama dari BPD dan yang terkait, selain itu aliansi pemuda puncak juga mengecewakan pengelolaan dana penanganan tanggap covid 19 di desa puncak yang dinilai lamban dan tidak mengindahkan aturan yang ada, dimana kebutuhan-kebutuhan urgensi tidak disediakan dengan maksimal oleh pemerintah desa. Ungkap Waldi salah satu anggota Aliansi Pemuda puncak.

Advertisement

Dalam kesempatan itu Anggota dewan penerima aspirasi mengucapakan terima kasih kepada pemuda Aliansi yang datang untuk membawakan aspirasi ini sebagai bentuk demokratisasi selanjutnya mereka berkoordinasi dengan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk hadir dalam forum tersebut untuk dimintai penjelasan terkait aspirasi ini.

Hadir dalam forum tersebut sebagai perwakilan . Sekertaris dinas PMD, Kasi KPAD dan kabid pemerintahan desa. Mereka mengungkapkan bahwa Transparansi penyaluran BLT di desa kami rasa sudah jelas bahwa setiap desa memperlihatkan daftar penerima bantuan dalam bentuk spanduk di depan kantor desa sementara untuk penambahan dan penggantian penerima tanpa melalui prosedur itu haram hukumnya, Tutur Drs. Haeruddin.
Selanjutnya mereka juga akan segera berkomunikasi kepada pemerintah desa terkait untuk dimintai penjelasan serta akan membukakan ruang kepada Aliansi pemuda dan pemdes puncak agar bisa segera ditemukan titik terang perihal masalah ini.

(Red)