SULSELBERITA.COM. Selayar - Keluhan muncul dari sejumlah ibu rumah tangga menyusul terjadinya lonjakan harga gula pasir yang mencapai angka 1600 perliter.
Lonjakan harga gula pasir yang mendadak melejit di pasaran dikeluhkan para ibu rumah tangga yang mendadak dikagetkan oleh kenaikan harga gula pasir dengan nilai di atas rata-rata.
Hartini, salah seorang ibu rumah tangga mengungkapkan, saya sudah puluhan tahun menggunakan gula pasir, namun kenaikan harga gula tahun ini nyaris membuat jantungan.
Terkait akan hal tersebut, pemerintah diminta untuk segera bersikap dan bertindak, cetus Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Kabupaten Kep. Selayar, Sulsel, Fadly Syarif.
Ia meminta agar instansi terkait dalam hal ini, Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan untuk segera turun ke lapangan dan menindaklanjuti keluhan warga dengan menggelar operasi pasar.
Langkah serupa diharapkan dapat ditempuh oleh bagian ekonomi setda, bersama jajaran Dinas Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu satu pintu, selaku instansi tekhnis berkompoten yang menangani perizinan.
Jjka ada engusaha toko, pedagang, atau warung kelontong yang didapati membandel dan sengaja mempermainkan harga sembako, segera cabuf izin usahanya, tegasnya kepada awak media, hari, Sabtu, (7/3) siang. (Red)
