SULSELBERITA.COM. Makassar - Tersebarnya pamflet seruan bernada provokatif, yang menautkan fotonya, Mantan Ketua Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD), Andi Etus Mattumi angkat bicara.
Di konfirmasi via WA, Andi E. Mattumi, saya rasa ini adalah dinamika perjuangan. Jelas ini mainan oknum tidak bertanggung jawab, ucapnya.
Beberapa pekan terakhir animo gerakan di Sulawesi Selatan bergemuruh. Berbagai organisasi gerakan dari Buruh, Tani, dan Mahasiswa hingga LSM turun aksi menyuarakan polemik bangsa hari ini.
Lanjut Etus sapaan akrabnya, kami akan tetap fokus pada beberapa isu yang menindas rakyat telah kita telaah secara mendalam, yakni terkait Pembubaran BPJS, Penolakan RUU Ketenegakerjaan, RUU Pertanahan, dan RUU Minerba, pungkasnya.
Ini adalah upaya provokasi untuk melakukan kriminalisasi, oknum-oknum ini tidak boleh dibiarkan, saya lihat motifnya adalah pembunuhan karakter. Tapi kami tidak akan mundur, persatuan perjuangan dari seluruh elemen rakyat adalah kekuatan menuju cita-cita kesejahteraan rakyat, yang kini sedang di hisap oleh Kapitalisme dan Tirani, tutup Andi Etus Mattumi.
Diketahui Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) tergabung dalam aliansi besar di Sulawesi Selatan, yakni Gerakan Rakyat Untuk Buruh (GERAK BURUH) dan Front Mahasiswa Makassar Menggugat (FM3) yang sampai saat ini masih terus melakukan aksi untuk melawan RUU yang tidak pro rakyat.
