Konferensi Studi Regional Komda XI Sulawesi PMKRI Sanctus Thomas Aquinas 2019 Resmi Ditutup

370

SULSELBERITA.COM. MAKASSAR - Konferensi Studi Regional Komda XI Sulawesi Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Tahun 2019 resmi ditutup dengan sidang kehormatan yang dihadiri oleh Pengurus Pusat PMKRI, KOMDA XI Sulawesi, Ketua PMKRI Cabang Palu, Ketua PMKRI Cabang Makassar dan Ketua PMKRI Cabang Toraja. Kegiatan yang ini dimulai dari tanggal 28 agustus sampai 31 agustus 2019 di Makassar.

Setelah berlangsung selama empat hari akhirnya Konferensi Studi Regional berhasil merekomendasikan beberapa isu strategis yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Secara garis besar isu yang didorong sebagai fokus gerakan PMKRI di Sulawesi kedepan yakni yakni, Ketimpangan Pendidikan, Pelayanan Publik, Peningkatan SDM, Persoalan Infrastruktur di Sulawesi Selatan serta isu Lingkungan hidup di kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ketua panitia Anderas Eka Saputra, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerjasama delegasi yang hadir. “atas nama seluruh panitia saya menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh delegasi atas kerjasama selama kegiatan sehingga kegiatan kita bisa selesai tepat waktu. Kami mohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan terdapat banyak kekurangan, semoga apa yang kita rekomendasikan memberikan dampak yang baik”. tutup Presiden BEM Fakultas Teknik UPRI Makasar.

Begitu juga Ketua Presidium PMKRI Cabang Makassar Pius Yolan menyampaikan terima kasih kepada forum KSR sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik. “ saya menyampaikan terima kasih kepada kita semua karena atas kerjasamanya, kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik. Rekomendasi-rekomendasi yang kita hasilkan kiranya senantiasa kita kawal sehingga KSR ini betul-betul dapat memberikan manfaat untuk daerah kabupaten/kota maupun untuk provinsi yanag sama-sama kita cintai ini”. Kader PMKRI harus peka terhadap isu-isu yang berkembang yang merusak keharmonisan berbangsa dan bernegara dalam setiap aktivitasnya. "Pungkas Yoland dalam sambutannya"

Demikian juga KOMDA XI Sulawesi PMKRI Yulius Aryanto Mukkun dalam sambutannya mengingatkan bahwa mengawal hasil KSR tidaklah muda dibutuhkan kerjasama dari semua cabang se-regio XI Sulawesi.”Oleh karenanya saya berharap kita tetap memiliki komitmen yang sama untuk tetap meperjuangkan apa yang telah kita hasilkan yang telah melalui proses kajian mendalam selama 3 hari. Kita ingin PMKRI selalu hadir menjadi pionir dari kalangan mahasiswa untuk bersama-sama dengan dengan pihak terkait mewujudkan pembangunan yang berkeadilan di daerah ini”.

Pengurus Pusat yang diwakili Presidium Hubungan Perguruan Tinggi PP PMKRI Benidiktus Papa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sekaligus mengingatkan tugas-tugas kader PMKRI” Saat ini bangsa kita sedang menghadapi tantangan yang cukup kompleks baik persaiagan kemajuan teknolgi maupun terlebih khsusus tantangan kebangsaan kasus persekusi dan intimidasi terhadap satu kelompok oleh kelompok lain maupun oleh negara harus menjadi perhatian serius. karenanya PMKRI harus selalu hadiri sebagai katalisator dalam setiap kerutan yang dialami bangsa ini dengan terus bergerak sesuai visi misi organisasi. Kita ingin Indonesia menjadi negara yang bersahabat dan ramah untuk seluruh anak bangsa termasuk saudara-saudara kita di Papua saat ini”.
“Terakhir saya ucapkan selamat atas pelaksanaan Konferensi Studi Regional untuk teman-teman Regio XI Sulawesi, kawal terus rekomendasi yang ada dan memastikan pembangunan berjalan seadil-adilnya.” Tutup Beny.

Seperti kita ketahui Konferensi Studi Regional ini sebelumnya dibuka oleh Deputi Pemberdayaan Pemuda KEMENPORA RI sekaligus menjadi pembicara di seminar, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan , PP PMKRI Sanctus Thomas Aquinas serta penggiat hukum dari senior PMKRI.