SULSELBERITA.COM. Takalar - Masalah terus saja bermunculan terkait proyek betonisasi yang dikerjakan oleh PT. Diego, terutama di jalan poros Limbung Galesong.
Proyek yang menghabiskan angggaran miliaran tersebut, sedari awal mendapat banyak sorotan, selain tidak sesuai spesifikasi, proyek tersebut di duga sarat korupsi.
Seperti pembuatan talud dijalan Poros Limbung Galesong, ternyata pekerjaan satu paket dengan jalan cor tersebut, ternyata tidak sesuai dengan RAB, karena seharusnya talud tersebut adalah pembangunan baru, tapi fakta yang ditemukan dilapangan, ternyata talud lama yang di sulap seolah olah pembangunan talud baru.
Konsultan pengawas Aempat Rimba yang di konfirmasi terkait hal tersebut, membenarkan jika talud yang dimaksud adalah pembangunan baru.
"Iyye pembangunan baru pak, tapi belum rampung, nanti sebentar di hitung volumenya, kapan tidak cukup ye, di suruh tambah. Memang berpariasi di perencnaan ketinggian taludnya kita komfirmasi sama PPK pak". Jelas Rimba. Rabu, (10/7/2019).
