Vidio Penganiayaan Siswi Viral di Medsos, Nitizen Minta Polisi Bertindak

4042

SULSELBERITA.COM. Takalar - Sebuah vidio penganiayaan seorang siswi sebuah sekolah oleh seorang siswi lainnya yang di duga berasal dari sekolah yang berbeda, kini viral dimedia sosial Facebook.

Dalam vidio tersebut, nampak aksi dua orang pelajar wanita tengah berhadap hadapan disebuah  bahu jalan yang belum diketahui lokasinya, tampak salah seorang mengenakan pakaian sekolah, sementara yang satunya mengenakan pakaian training dan jilbab berwarna merah.

Dalam vidio yang diunggah oleh pemilik akun facebook  Nurul Indriani mempertontonkan video penganiayaan siswi yang menggunakan pakaian sekolah oleh wanita yang menggunakan jilbab merah tersebut, , ditonton oleh rekan rekan kedua belah pihak.

“Viralkan, Anak SMA vs Muhammadiyah, diketahui berjilbab merah bernama Putri tinggal di Pa’jokki berstatus pelajar SMA memukul siswi Muhammadiyah yang bernama Hafsah,” tulis akun Nurul Indriani, Rabu (26/6/2019) dua hari yang lalu.

Sontak saja vidio tersebut langsung menjadi viral, Jumat (28/06/19) pukul 22.49 Wita, video yang diunggah Nurul Indriani itu sudah mendapat like sebanyak  418, yang  dikomentari sebanyak 1.188, bahkan vidio tersebut sudah dibagikan sebanyak 4.022 oleh nitizen.

Dugaan pertengkaran itu dipicu berawal dari sebuah chatingan di grub. Nurul Indriani menuliskan pada paragraf akhir Info Kab. Gowa

“Berawal dari chatinggan digroup. Hati2. Jangan biarkan anak kita bergaul dengan orang yang salah,” tambah Nurul dalam postingannya.

Tampak dalam video tersebut wanita yang mengenakan jilab merah menampar wanita yang berpakaian sekolah. Video yang diunggah Nurul itu sebanyak empat video, masing-masing berbagai durasi.

Video tersebut menuia emosi pada sejumlah netizen, diantaranya Ishak.

“Mau tenar ini anak tpi syg, otaknya di taro di dengkul, dan sepertinya pendidikan yg ia tekuni skrg tdk ada yang tersimpan di memori otaknya.. Makanya sipatnya seperti binatan,” tulis akun Ishak pada kolom komentar.

“Lapor polisi saja, biar dia tau rasa!!dasar, anak kurang ajar!!semoga Allah SWT memberikan teguran atas perbuatanmu.Aamiin Yaa Rabbal allamiin,” tambah akun Haryanto Ramadhan.

Hingga saat ini, perkelahian kedua yang bersangkutan belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya pertengkaran tersebut. Namun, terdengar dalam video tersebut diduga karena persoalan perkataan yang dilontarkan kepadanya dengan kata “Sund**a”.

“Kuba’jinu ji nia anak Sund**a, kah nakke mae anrinni siba’ji mentongji,” kata wanita berkerudung merah dalam bahasa daerah Makassar. “saya hampiri kamu disini karena memang ingin berkelahi, saya memang ini ingin pukul kau,” kata dalam bahasa Indonesia.

Namun, lawannya tersebut mengaku dirinya tidaj diajarkan berkelahi oleh orang tuanya.

“Nakana tau toaku tena na aja-ajaraka siba’ji,” kata wanita SMA saat adu mulut.

Sementara wanita yang mengenakan jilbab merah tersebut mengaku dirinya pernah dilontarkan kata-kata kasar terhadapnya. Lawannya mengaku, persoalan tersebut sudah berlalu dan meminta agar persoalan tidak kembali diungkit.

Wanita berjilab merahpun menampar dan membuka kerudung anak SMA tersebut dengan menarik rambutnya. Sementara rekan sekolah siswi SMA berusaha melerai “pute, pute, sudahmo. Jangko tawwa,” kata orang yang tampak dalam video tersebut.

Sejauh ini, tampak lokasi terjadinya perkelahian itu di bahu jalan pinggir persawahan milik warga, namun belum diketahui alamat TKP tersebut.