Merasa Hak Jawabnya Tak Digubris, Kades Bontosunggu Curhat

621

SULSELBERITA.COM. Gowa - Pekan terakhir ini, Kades Bontosunggu, Kab.Gowa, Sulsel, merasa dialamatkan "Teror" akibat berita miring dialamatkan tudingan berpangku tangan atas keresahan warga yang rumahnya sering dilempar batu.

Syaharuddin Liu kepada sejumlah jurnalis di warkop 27 Jl. St. Alauddin Makassar menumpahkan unek-unek berkaitan pemberitan keresahan warganya.

Advertisement

"Sehari setelah berita terpublish sudah saya jelaskan duduk persoalan pada grup WA yang berkumpul hampir semua Jurnalis yang mempublish berita tetsebut. Namun, tak ada satu pun memuat klarifikasi saya," keluh Saharuddin Liu kepada sejumlah media.

Terkait dengann berita teror, jelas Liu panggilan akrab yang pernah aktif sebagai wartawan ini menjadi perhatian dirinya.

"Pemberitaan dimaksud saya tanggapi positif demi kenyamanan warga tapi ada yang perlu diluruskan," jelas Saharuddin.

Kejadian ini, ujar Saharuddin Liu, warga lambat kordinasi dan melaporka ke aparat desa, sehingga selaku pemerintah desa tidak cepat mengatasi permasalhan ini.

"Saya baru terima setelah lebaran sementara kejadian berlangsung pertengahan Ramadan," tambah Liu.

Pelemparan rumah warga yang disebut teror dilakukan orang tak dikenal (OTK). Saat diketahui, Saharuddin Liu bersama staf dan aparat Polsek Bajeng langsung turun tangan mendatangi warga yang enggan melapor kejadian tersebut.

Warga kemudian mengakui bila tidak melaporkan kejadian ini karea mau diamkan sementara cari tau sendiri siapa pelakunnya.

"Kami sebagai pihak pemerintah desa tak ada niat untuk berpangku tangan," tambahnya.

Diakhir keterangannya, Liu berharap akan melakukan koordinasi ke aparat berwajib untuk memgungkap biang kerok pelaku pelemparan rumah warga.

Kontributor: Ilham