SULSELBERITA.COM. Takalar - Konsumen adalah raja, itu adalah semboyan pagi pelaku usaha, namun apa jadinya, jika konsumen justru dijadkan korban dugaan penipuan, dengan modus harga barang yang ditawarkan (promo), ternyata tidak sesuai saat konsumen membayar dikasur.
Seperti yang dialami oleh salah seorang nitizen yang memposting dimedia sosial Facebook gambar barang yang dibelinya hari ini di salah satu toko Indomaret yang ada di Takalar, dengan sebuah tulisan "Lagi beli barang...
Harga yang tertera Rp. 44.300,- (promo)..
Bayar dikasir ternyata Rp. 48.800,-
Ind*m*r*t kel. Sombalabella, Kecamatan Pattallassang kab. Takalar...
Bukan harganya tapi saya merasa tidak nyaman berbelanja...". Tulis sang Nitizen yang bernama Arsad Rewa. Minggu, (28/4/2019).
Sontak saja postingannya tersebut, langsung dikomentari banyak nitizen lainnya, diantara mereka juga, ada yang mengaku pernah mengalami hal yang sama.
Kejadian yang dialami oleh Nitizen tersebut, sudah seringkali terjadi di Takalar, dan rata rata jawaban yang diberikan oleh pihak toko adalah, karyawan lupa mencabut harga yang terpasang, atau mengatakan promo sudah tidak berlaku lagi.
Apa yang dilakukan okeh pihak Toko retail tersebut, sangat jelas telah merugikan pihak konsumen, dan melanggar undang undang tentang perlindungan konsumen.
