SULSELBERITA.COM. Takalar - Polemik Asrama Hipermata yang ada di Makassar, kini memasuki babak baru, aksi dua kali demonstrasi yang di lakukan oleh PB Hipermata bersama komisariat dan jajarannya, mengungkap satu Fakta baru , karena ternyata salah satu Aspura, yakni Aspura 1 yang selama ini di klaim sebagai asset Pemda Takalar, ternyata salah.
Hal tersebut terungkap dari hasil klarifikasi dengan salah satu mantan ketua Hioermata yang mengaku sangat tahu seluk beluk Aspura 1 tersebut.
"Setahu saya asrama 1 belum bersertifikat atas nama pemda, kalau asrama 4 saya akui pernah disertifikatkan atas nama pemda Takalar, yang saya ingat waktu menjadi ketua PB.HIPERMATA, bangunan asrama 1 memang tercatat sebagai asset pemda, tapi tanahnya bukan milik pemda". Ungkap Wahyudin Mapparenta. Kamis, (4/4/2019).
Mantan ketua PB. HIPERMATA periode 2008 - 2011 ini kembali mengungkapkan, "Asrama 2, 3 dan 4 itu semua bersertifikat atas nama pemda Takalar, cuma asrama 1 yang bukan, kalau mau lebih jelasnya, bisa ditanyakan ke A.Makmur A.Sadda atau Basir Nangring yang tinggal disamping asrama tersebut, , karena pada saat saya menjabat sebagai ketu, saya pernah pertanyakan hal ini ke A.Makmur Sadda (Wakil Bupati Takalar saat itu), beliau bilang tanahnya bukan milik Pemda Takalar". Ungkap Wahyudin kembali.
Lebih Jauh di Ungkapkan lagi "Saya tanyakan langsung pada beliau, itumi kenapa saya yakin bilang asrama 1 tanahnya bukan aset Pemda, dan dicari sampai kapan pun, Pemda tidak bakalan bisa dapat itu sertifikat, tapai yang jelas, kalau Pemda Takalar paksakan anggarkan untuk rehab asrama 1, yakin akan jadi masalah kedepan". Ungkap Wahyudin lebih jauh.
"Yanv harus diperhatikan pemda itu asrama 2,3, dan 4, karena itu yang sudah pasti aset milik pemda, baik tanah maupun bangunan, sekali lagi tanah Asrama Hipermata 1 yang terletak di Jalan Baji Ateka, itu bukan milik pemda" Tutup Wahyudin.
