SULSELBERITA.COM. Takalar - Jalan Poros Galesong- Takalar diusulkan diberi nama Jl. I Mannindori Karaeng Tojeng pada momentum peringatan hari jadi Gaukang Karaeng Galesong yang ke-258 yang berlangsung hari ini, Kamis (4/4/2019).
Jalan yang menghubungkan Kota Makassar, Gowa dan Kabupaten Takalar ini diusulkan untuk diberi nama dengan mengambil nama pahlawan asal Galesong I Mannindori Kare Tojeng Karaeng Galesong.
Nama I Mannindori Kare Tojeng Karaeng Galesong yang merupakan putra dari Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin diusulkan sebagai bentuk penghargaan untuk mengenang sosok pemimpin yang gigih memperjuangkan kemerdekaan pada masa penjajahan dulu.
"Momentum ini sangat tepat jika saya mewakili lembaga adat dan seluruh masyarakat Takalar untuk mengusulkan jalan raya poros Galesong diberi nama Jl. I Manindori Kare Tojeng, untuk mengenang sosok yang telah memperjuangkan Indonesia untuk mengusir penjajah yang terkenal se antero negeri ini," Pungkas Bupati Takalar. H Syamsari, S.Pt, MM.
Hal ini disampaikan H. Syamsari dihadapan Wakapolda Sulsel Brig Jend Pol Drs. Adnas Kr. Malewa, M.Si, Ketua DPRD Sulsel HM Roem dan seluruh masyarakat pada peringatan hari jadi Gaukang Karaeng Galesong yang ke-258 yang berlangsung dihalaman Balla Lompoa Galesong.
Untuk diketahui, Kabupaten Takalar ditopang oleh empat lembaga adat yaitu Kerajaan Galesong, Kerajaan Sanrobone, Kerajaan Polongbangkeng dan Kerajaan Laikang.
"Kita patut berbangga Takalar mewarisi 4 lembaga adat dan karenanya kita harus menjaga warisan ke empat lembaga adat itu terutama Warisan Budaya. Budayalah yang menjadikan kita berkarakter, karakter mulia perlu kita jaga tidak hanya pada acara seremonial seperti ini tapi dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat," tegas H Syamsari
Selain mengusulkan untuk diabadikan menjadi nama jalan, upaya perolehan gelar pahlawan nasional untuk I Manindori Kare Tojeng Karaeng Galesong juga terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten Takalar pada tahun ini.
