SULSELBERITA.COM. Makassar - Logikanya untuk menjalankan demokrasi secara baik, dan Pemilu yang berkualitas, seharusnya pihak panitia ataupun penyelenggara harus bekerja secara profesional dan tidak memihak pada salah satu calon kontestan Pemilu. Sehingga kecurangan tidak terjadi.
Namun sebuah video beredar luas melalui jejaring sosial yang berdurasi sekitar 1 menit 44 detik, ternyata telah melukai rasa keadilan dalam proses Pemilu kali ini, yang mengindikasikan potensi kecurangan dalan proses pemungutan suara makin kuat.
Bagaimana tidak, didallam Vidio tersebut, di duga menampilkan anggota KPPS dari TPS 20 Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini berbaris lalu kompak menyatakan mendukung pasangan Capres Jokowi-Ma'ruf. yang selanjutnya mereka menyanyikan lagu dukungan ke Jokowi.
"Sudah kami telaah, siang ini kami panggil PPK dan PPS nya, dan semua yang terlibat. Langsung di sidang etik-kan,” kata Komisioner KPU Kota Makassar Gunawan Masdar. Jumat (29/3/2019).
Gunawan menambahkan, pemanggilan dimaksudkan untuk melakukan klarifikasi dari video yang beredar tersebut. Tak akan menunggu lama, pasca pemeriksaan hari ini pun akan langsung diumumkan hasilnya. Pemanggilan untuk mengklarifikasi apa betul itu anggota PPS atau bukan. Keputusan sidang etik akan lamgsung diumumkan paling lambat sore ini," tambahnya.
Gunawan menegaskan, ancaman pemecatan menanti jika orang-orang yang ada dalam video tersebut merupakan anggota PPK atau PPS. Pihaknya memastikan sanksi pemecatan akan diterapkan.
