SULSELBERITA.COM. Takalar - Polemik tak terpasangnya poto Wakil Bupati Takalar H.Ahmad Dg Se're, pada sebuah baliho hari jadi Takalar yang ke 59 di Kecamatan Galut, yang membuat Wabup Takalar marah, kini telah menemukan titik terang.
Hal tersebut teeungkap, setelah pemilik akun facebook Daeng Rurung, yang merupakan tempat mencetak baliho yang kontroversi tersebut, (Punggawa Digital Print), mengklarifikasi bahwa baliho yang dia cetak, bukanlah kesalahannya, tetapi memang dia mencetak baliho sesuai dengan pesanan dan petunjuk si pemesan (Camat Galut).
Sebagai bukti bahwa apa yang dia cetak sesuai dengan pesanan, yang bersangkutan mengirim bukti percakapan antara dirinya dengan Camat Galesong Utara (Galut), Drs Parawangsa, Minggu (3/2/2019).
"Ini mo foto yang kita pasang sebelah kiri, janganmi ada foto Wabup, berduama sama Pak Bupati, panjang 4 x 1,5 meter, hapusmaki gambar tangan yang pegang foto," Tulis Camat Galut ke pihak percetakan Punggawa Digital Print.
Daeng Rurung, pemilik akun mengakui, dirinya yang mencetak foto baliho itu berdasarkan pesanan dari Camat Galut. Dirinya juga keberatan jika foto baliho yang dia cetak sepenuhnya disalahkan percetakan.
"Maaf daeng kalu kita tersinggung dengan yang saya upload, masalahnya saya juga merasa tidak terima dengan pemberitaannya yang tak semestinya," tegas Daeng Rurung.
Diketahui, terpasangnya foto baliho berdampingan Bupati Takalar dan Camat Galut ini dalam rangka persiapan hari jadi Kabupaten Takalar yang Ke-59. Namun sangat disayangkan banyak pihak, bukan foto Wakil Bupati Takalar, H Achmad Se're, S.Sos yang terpasang berdampingan dengan Bupati Takalar di baliho itu.
Parawangsa, yang dikonfirmasi oleh salah satu awak media, mengatakan," Saya sudah minta maaf dan sudah mengganti baliho tersebut dinda, tabe, Saya kira pak Wabup akan maafkan bawahanx kalau ada salah, beliau kan baik," ucapnya.
