SULSELBERITA.COM, KOLAKA UTARA -PT. Aura Cruiserindo (ACI) yang sedang beraktivitas di dalam Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT. Riota Jaya Lestari (RJL) yang berada di Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara kembali di sorot publik.
Pasalnya ! sejak beraktivitas di lahan milik beberapa warga pemilik perusahaan PT. ACI kerap membohongi pemilik lahan bahkan pihaknya selalu menandatangani perjanjian di atas materai untuk meyakinkan targetnya
Pemilik lahan yang di wakili kuasanya, Sulkarnain mengatakan bahwa menyoal lahan yang telah di kuasakan kepadanya awalnya di serobot oleh PT. ACI pada bulan oktober 2021 lalu sehingga terjadi pemalangan di lokasi dan pembuatan perjanjian pertama
“Soal lahan itu sudah di serobot sekitar bulan oktober lalu tapi karna pemilik lahan lakukan pemalangan dan kegiatan perusahaan terhenti merekapun bersepakat membuat perjanjian pertama” Terang sulkarnain, rabu 31/3/22
Pria yang akrab di sapa SUL itu mengungkapkan bahwa pada perjanjian pertama yang sudah disepakati dan di kordinasikan ternyata tidak di akui pimpinan perusahaan yang akhirnya di buat lagi perjanjian ke dua bulan november 2021
“Itu sudah di buat perjanjian yang di wakili oleh humasnya atas nama MUSA tapi ternyata pimpinan PT. ACI yang di kenal Haji ARI tidak mengakui perjanjian itu akhirnya di buat lagi perjanjian ke dua yang langsung di tanda tangani pimpinan perusahaan” Ungkapnya
Dalam perjanjiannya itu pihak perusahaan akan membayarkan lahan milik masyarakat setelah datang tongkang, tapi justru mereka sembunyi lakukan penjualan bahkan sudah sekitar 4 kali tongkang keluar baru di ketahui, sambungnya
Bahkan Ketua HMI Kendari itu membeberkan bahwa pihak perusahaan kerap mengancam pemilik lahan dengan menjual nama Pimpinan institusi kepolisian yang memiliki kedekatan dengan pemilik perusahaan
“Itu orang perusahaan pernah menyebutkan nama pimpinan kepolisian sultra katanya mereka dekat sekali, jadi seolah dia mau ancam saya tapi dia kira saya takut” Pungkasnya
Pihaknya akan melaporkan pimpinan perusahaan di polda sultra terkait dugaan penipuan dan melakukan pengecekan terkait pernyataan pihak perusahaan yang mendapat dukungan dari pimpinan polisi
“Yang jelas kami akan laporkan dugaan penipuan haji arj dan sekaligus kita juga akan cek kebenaran keberadaan pimpinan polisi yang mereka makasud” tutupnya
Hingga berita ini diturunkan pihak pimpinan PT. ACI belum terkonfirmasi, berkali kali di hubungi via WhatsApp tapi tidak Aktiv, meski begitu pihak media ini akan berusaha mengkonfirmasi sehingga ada balance pada setiap pemberitaan.
(HYK-JUSFIN/tim redaksi sultra)
