SULSELBERITA.COM || Kendari – Banjir akibat luapan Air hujan yang sering terjadi dikota kendari seringkali menyebabkan pemukiman warga terendam, salah satu dari sekian penyebabnya adanya banjir tersebut bisa jadi kurang tersedia dengan baiknya bangunan bangunan infrstruktur normalisasi sungai yang ada dan kurang baik dikota kendari, Selasa 7/9/21
Olehnya itu pemerintah kota kendari harus lebih menfokukaskan perhatian pembangunanya pada bagian bagian aliran sungai yang ada sehingga ancaman banjir yang bisa terjadi kapan saja mengancam masyarakat kota kendari bisa betul betul terjamin keamananya
Sehingga itu Pemerintah kota kendari dalam perhatianya terhadap tersedianya infastruktur yang baik bagi masyarakat bisa hadir dengan betul betul untuk menjamin keselamatan warga kota kendari dari ancaman banjir tersebut.
Karena sesungguhnya harapan masyarakt kota kendari sangat membutuhkan bangunan banguna infstruktur pemerintah kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) terhadap pengendalian atau normalisasi sungai yang bisa bertahan lama dan bukan hanya sekedar sementara atau asal dikerjakan pada setiap titik titik yang telah di tentukan yang sudah terpantau rawan banjir.
Berdasarkan referensi dari ulasan singkat di atas, baru baru ini pihak media ini, baru saja menemukan adanya salah satu pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang ( PUPR )Kota Kendari, pada pekerjaan Normalisasi sungai atau pembangunan tanggul sungai pasar baruga, dimana dalam pantauan awak media ini, nampak pada pekerjaan normalisasi sungai pasar baruga diduga asal dikerja,sebab melihat pada bagian bagian tanggul nampak sekali kurang baik dikerjakan begitupun pada ketinggian pada pekerjaan pembuatan tanggul tersebut, belum lagi pada sisi sisi tanggul tersebut sudah terlihat sebagian roboh terkikis akibat siraman air hujan, melihat dari sisi sisi tanggul tersebut ada kemungkinan pekerjaan tersebut tidak akan bertahan lama, sebab air hujan yang turun saja menyirami sisi tanggul tersebut sudah mulai runtuh perlahan lahan padahal belum lama di kerja.
Meski dalam kontrak kerja pembangunan Tanggul sungai pasar baruga ini belum berakhir, namun alat ( exa ) yang di pakai sudah tidak terlihat dilokasi tersebut, begitupun aktivitas lainya.
Terpisah, Kabid SDA ( ibu Rini ) yang membidangi pekerjaan tersebut saat dikonfirmasi via WhatshApp, terkait degan bangunan pekerjaan normalisasi sugai pasar baruga itu, hanya memilih diam? di chat untuk dikonfirmasi hanya ada red , tidak ada balasan, namun terlihat online.
Meski begitu, pihak media ini tetap akan mengkonfirmasi dan memberikan hak jawab bagi pihak pihak yang berkompten
Sehinga Cover Both sides dalam setiap pemberitaan kontrol tetap Balance dan sejalan dengan amanah UU Pers no 40 tahun 1999
( HNR )
