SULSELBERITA.COM. Kendari, Sulawesi Tenggara. Yang tergabung dalam forum rakyat sultra menggugat malakukan unjuk rasa dipertigaan eks Mtq kendari, terkait kebijakan pemerintah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
Kebijakan pemerintah seakan tidak adil dan terkesan pilih-pilih dalam menerapkan PPKM terkhusus disultra. Bubarkan saja PPKM itu, to juga bukan kepentingan masyarakat yang diperjuangkan tapi kepentingan orang-orang elit. Teriak Hendra yus khalid dalam orasinya selaku jendral lapangan. Selasa (13/07/21)
Lanjut iya katakan. Pemerintah semestinya jangan dulu memikirkan diri sendiri atau kepentingan orang-oramg besar. Contohnya saja kemarin. Saat pelaksanaan munas kadin, sudah ditahu status Corona disultra melunjak masih saja memaksakan agar munas kadin tetap dilaksanakan bahkan presiden sendiri yang mebuka kegiatan tersebut. apalagi pesarta munas kemarin ada yang terpapar COVID 19, kan ini aneh
Tentu menjadi pertanyaan besar kok pemerintah menerapkan PPKM secara mendadak, apakah karna sudah dekat-dekat hari raya Islam atau seperti apa. Cetus mahasiswa fakultas Hukum um kendari itu
ditempat yang sama, Alki sanagri selaku koordinator lapangan. Iya mengatakan, Pemerintah semestinya jangan egois tanpa memikirkan nasib rakyat. Misalnya pedagang-pedagang kecil yang di MTQ dan Kebi, itu kan sangat merugikan. Seandainya pemerintah adil dalam menerapkan PPKM maka secara otomatis akan menutup seluruh kegiatan-kegiatan publik.
Tempat hiburan malam dan hotel-hotel kenapa masih buka, apakah itu adalah bentuk kepedulian ataupun bentuk keadilan yang diberikan masyarakat. Seharusnya pemerintah harus mempertimbangkan secara matang. Baik itu azas manfaat, azas kepastian dan azas keadilan. Kata mahasiswa fakultas hukum inisultra itu
Adapun tuntutan dari forum rakyat sultra menggugat:
1. Meminta keadilan presiden Joko Widodo dalam penerapan PPKM harus benar-benar adil tanpa ada yang di ISTIMEWAKAN.
2. Meminta Joko Widodo untuk tidak diskriminatif kepada pedagang kecil, kegiatan keagamaan dan kegiatan kebudayaan rakyat Indonesia pada umumnya dan terkhusus Masyarakat sultra.
3. Meminta presiden Joko Widodo , gubernur sultra Ali mazi, wali kota Kendari SULKARNAIN Kadir, serta ketua panitia munas kadin Suwandi Andi untuk bertanggung jawab atas meningkatnya kasus penyebaran kasus covid 19 di Sultra.
( HNR )
