SULSELBERITA.COM. GOWA - Salah satu lembaga sosial kemasyarakatan desa yakni Karang Taruna Abbulo Sibatang yang ada di Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa tanpa kegiatan dan tidak aktif sejak 2 tahun lalu.
Hal ini kemudian menuai beberapa komentar dari kalangan pemuda yang ada di desa tersebut. Salah satunya dari Muh. Nurhidayatullah Mahasiswa Hukum Tata Negara UINAM yang juga merupakan kader karang taruna tersebut sejak 2 tahun lalu.
Dayat sapaan akrabnya mengatakan bahwa sejak setelah ia di kader (Latihan Dasar Kepemimpinan) tak ada lagi kabar dari pengurus karang taruna terkait kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan di Desa kami.
"Seolah pengurus Karang Taruna Abbulo Sibatang lepas tangan dengan para anggota yang telah melakukan LDK, dan hanya digunakan sebagai formalitas-dokumentasi yang mempertegas eksistensi karang taruna tetapi tidak ada kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga ini", tuturnya.
Dayat juga berharap kedepannya seharusnya pengurus Karang Taruna Abbulo Sibatang lebih peka terkait kegiatan-kegiatan kemanusiaan, misalnya dalam pencegahan covid-19 sebab peran pemuda merupakan satu objek vital dalam mendukung langkah pemerintah. Kita juga selaku pemuda akan lebih mendukung kegiatan positif ini sebagai modal kita merancang bagaimana kampung kedepannya.
(Red)
