SULSELBERITA.COM. SINJAI - Arjuna Kordinator Kabupaten (Korkab) Solidaritas Untuk Amanah Rakyat (SUARA ) Indonesia angkat bicara terkait Berdasarkan hasil evaluasi data yang beredar dari Dinas Koperasi UKM dan tenaga kerja terdapat banyak kekeliruan.
Arjuna mengatakan Daftar calon penerima yang terinput dari data 5202 terdapat nomor hp yang sama dengan jumlah 137 orang dan
Ada juga data yang orang meninggal serta oknum ASN terdata sebagai penerima kami mencurigai oknum calo penerima bantuan.
"Kami peringatkan jangan ada calo dan permainan data penerimaan bantuan"ungkapnya pada Awat media (9/5/2020)
Arjun juga mengatakan Di Desa Bonto Salama yang sekarang menjadi sumber penyebaran covid sudah di tutup total (lockdown), warga bonto salama nyaris tidak beroperasi. Namun ironisnya Banyak usaha disana yang tidak terdata sebagai penerima bantuan.
"Kami udah mengusulkan langsung ke dinas UKM tapi di tolak langsung dengan alasan kuota penuh dan data tidak bisa diganti. Padahal bisa menggantikan orang yang meninggal serta data yang tidak layak menerima."Lanjut Arjuna
"Kami akan terus bergerak berjuang mengawal masyarakat mendapat jaminan hidup layak"tegasnya
(Red,)
