SULSELBERITA.COM. SINJAI Meningkatnya tarif listrik hingga mencapai 50 persen, seharusnya PLN menjelaskan secara transparan untuk meredakan keresahan masyarakat. PLN sebagai institusi penyedia kebutuhan dasar listrik perlu mereformasi kinerjanya dalam hal pelayanan.
Salahsatu warga Erabaru Kecamatan Tellulimpoe, Jumardi mengatakan pemerintah seharusnya ditengah pandemi memberikan keringanan untuk pelanggan listrik.
" Kita sedang di masa tidak biasa dengan adanya pandemi covid-19, kami pun yang membayar bingung ditagih listrik 2 kali lipat dari biasanya," bebernya.
Senada dengan itu. Emmang yang juga warga Erabaru mengatakan keluhan listrik meningkat tajam.
" Di tengah pandemi kasihan rakyat yang sudah mengatur keuangan sedemikian rupa supaya bisa bertahan malah dikagetkan dengan melonjaknya listrik tiba-tiba, subsidi tidak merata, pelayanan keluhan yg asal-asalan.banyak keluhan masyarakat, sudah meresahkan rakyat."katanya.
