GERAK CEPAT LAKUKAN PENCEGAHAN COVID 19, PEMKAB TAKALAR DAPAT PUJIAN SALAH SATU TOKOH PEMUDA SULSEL

183

.SULSELBERITA.COM. Takalar - Beberapa hari ini semua kita di hebohkan dengan penularan Pandemi Virus Corona Covid 19 yang begitu cepat di seluruh indonesia tak terkecuali Sulawesi Selatan yang hanya hitungan hari sudah menelan korban jiwa sebanyak 37 Orang meninggal dan yang Positif sekarang sudah 491 berdasarkan data BPNP Nasional Tertanggal 30/04/2020,di antara wilayah yang sudah mengambil keputusan untuk di lakukan PSBB dan sudah di setujui oleh Kemenkes RI di sulawesi selatan adalah Kota Makassar dan Kab.Gowa.

Takalar sebagai kabupaten penyanggah dari kota Makassar dan Kabupaten Gowa sangat rentang jadi sasaran penularan virus mematikan tersebut, kalo tidak segera di antisipasi, karena wilayahnya menjadi jalur lalu lalangnya masyarakat khususnya pekerja dari makassar setiap harinya.

Alhamdulillah takalar masih kategori aman dari penularan virus mematikan itu, terhitung sampe saat berita ini di naikkan jumlah pasien yang positif hanya 3 orang, ini semua berkat kerja gerak cepat gugus pencegahan covid 19 di kabupaten yang di kendalikan Bupati Takalar H.Syamsari Kitta dan Wakil Bupati H.Achmad Se're.

Salah satu tokoh pemuda Abdullah Hasan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan memuji kinerja pemerintah kab.takalar dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan covid 19.

"kami melihat keseriusan Bupati Takalar dan seluruh jajarannya dalam menyikapi penularan virus corona ini sangat efektif karena dari awal sosialiasi tentang bahaya virus tersebut sangat massif sampe ke pelosok desa, sehingga memantik kesadaran semua elemen untuk berkontribusi dalam memutus mata rantai penukarannya, pembagian masker, sanitizer, penyemprotan disipectan, bahkan pembagian sembako sangat ramai di lakukan oleh pemerintah desa, kelurahan dan para dermawan serta ormas dan komunitas di awal merabahnya issu virus covid 19 ini yang waktu itu belum ada yang positif.

" tidak hanya itu, giat satgas dan sinergitas seluruh unsur muspida baik itu kepolisian, TNI, Kemenag sangat kelihatan kesolidannya di lapangan di tambah lagi ormas sepeti Muhammadiyah, NU, DMI, BKPRMI, Wahdah Islamiyah, ikut menguatkan gerakan ini, itu di buktikan dengan adanya surat edaran yang di keluarkan oleh DMI (Dewan Mesjid Indonesia) terkait pembatasan sholat berjamaah sebagai penguatan dari Fatwa MUI Kab.Takalar.

keberanian pemerintah Takalar dalam mengambil keputusan lewat edaran bersama antara Bupati, Kemenag dan MUI Takalar yang tidak sedikit menuai protes dari masyarakat khususnya pelarangan sholat tarwih berjamaah di mesjid, serta penanganan yang baik satgas dan Dinas kesehatan bagi warga yang positif, ODP dan PDP insyaallah akan membuahkan hasil maksimal yang juga dampaknya akan di nikmati oleh masyarakat itu sendiri, lebih baik mencegah sebelum terlambat, prinsip itulah yang seharusnya di lakukan ketika kita mau terhindar dari penularan virus covid 19." (Tutup Abdullah Hasan yang juga wakil Ketua KNPI Sulawesi Selatan)