SULSELBERITA.COM. Takalar- Seorang warga Takalar atas nama Basri Gg Nambung diduga jadi korban penipuan, pasalnya korban yang memesan Batu merah pada seorang penjual batu merah melalui Group Facebook Gowa Dagang, malah barang yang diterimanya tidak sesuai dengan barang yang dia bayar. Sabtu, (1/2/2020).
Menurut keterangan korban, dirinya memesan batu merah pada pemilik akun "Wawan Wawan" (sarkodes) sekitar 3000 biji dengan harga perbiji 600 rupiah, setelah harga dan jumlah disepakati, batu merah pun di antarkan ke rumah korban di Desa Bonto Parang Kec.Marbo Kab.Takalar.
"Saya membayar tunai batu merah tersebut sebesar Rp 1.800.000 pada hari sabtu sekitar 09:00, namun keesokan harinya salah satu kerabat saya datang dan mempertanyakan batu bata tersebut dan bertanya ke saya berapa jumlah batu merah yang kita beli? Saya pun menjawab 3000 biji, tapi kerabat saya tak percaya". Jelas Basri. Senin, (3/2/2020).
Lanjut di ungkapkan korban, "Keeabat saya lalu bilang, kenapa 3000 biji kelihatannya sedikit sekali, sayapun ikut penasaran dan menghitung ulang dibantu oleh kerabat saya, dan ternyata memang benar batu merah tersebut cuma 1.400 biji, padahal yang saya oesan dan sudah bayar itu 3.000 biji, berarti kurang 1.600 biji yang dia bawa". Ungkap Basri lagi.
Lebih jauh dijelaskan korban, "Setelah mengetahui kalau batu merah yang pelaku bawa kurang 1.600 biji, saya pun mencoba menghubungi sipenjual akun Wawan wawan, namun ternyata saya tidak bisa lagi, karena pelaku sudah memblokir akun facebook milik saya, sayapun menciba menghubungi nomor HP nya, tapi ternyata sudah tidak aktif sampai saat ini". Ungkap korban lebih jauh.
Menurut korban lagi, bahwa sebelumnya si penjual mengatakan kalau batunya tidak cukup, tinggal telfon saja berapa kekurangannya, tapi ternyata sampai sekang nomornya sucah tidak aktif lagi.
