SULSELBERITA.COM Kendari - Bensin jenis premium dikabarkan mengalami kekurangan kuota, akibat ketersediaan dari pusat hanya 8 ton/hari.kata seorang Petugas SPBU yang namanya tidak mau di mediakan.
Memasuki Akhir tahun Desember 2019 ini, bensin Premium di beberapa SPBU Kendari Menjadi susah untuk di dapatkan(07/12/2019).
Hal ini membuat masyarakat terpaksa mengurungkan niatnya untuk membeli bensin subsidi itu di karenakan sudah berlama lama di antrian sering berujung kehabisan dan terpaksa membeli BBM pertalite atau Pertamax
Maka Pihak operator pengisian bahan bakar pun sering menyarankan untuk membeli bensin jenis Pertalite atau pun Pertamax sebagai alternatif dari kosongnya Premium.
Menurut pantauan tim Awak Media ini, hal tersebut terjadi lantaran pasokan dari pusat yang terbatas dan belum lagi adanya beberapa pengetap yang di duga melakukan pengisian berulang kali.
Hal itu bisa di saksikan di beberapa tempat SPBU yang ada di wilayah Kota Kendari.
Di mana beberapa Penjual BBM Premium banyak tersedia di pinggir jalan maupun di seputaran SPBU PERTAMINA,Mirisnya di SPBU itu sendiri malah Kosong tapi melihat di beberapa tempat kita bisa Menyaksiakan banyak Penjual BBM jenis premium di jual secara eceren dan terkesan malah di biarkan.
Dampak dari kurangnya pengawasan oleh pihak pihak yang berkompeten membuat Premium yang harusnya mudah di dapatkan di SPBU Pertamina, malah terkesan cepat habis dan Berunjung susah di dapatkan meski terkdang kita lama lama untuk mengantri.
Sehingga Bensin jenis premium ini dikabarkan sering mengalami kekosongan, akibat kuota dari pusat yang terbatas,
Lalu apabila konsumen ingin mencari alternatif akibat kosongnya Premium.
Bisa coba gunakan bensin jenis Pertalite yang harganya tidak terpaut jauh, cukup sediakan Rp 7.650/liter Pertalite sudah bisa didapat.
Hingga berita ini di muat pihak media ini masih terus melakukan penelusuran apa penyebab dari kelangkaan lain BBM Premium susah di dapatkan di SPBU
