SULSELBERITA.COM. MAKASSAR - Puluhan Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di Jl. Pertigaan Hertasning Peterani (PHP) Kec. Rappocini kota Makassar, yang mengatasnamakan diri dari Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM). Senin (01/7/2019) Pagi.
Aksi tersebut dipimpin Muhammad Yunus Jendral lapangan dan Jhony Ilyas selaku Panglima GAM, Aksi tersebut dalam rangka menyikapi terkait adanya indikasi korupsi pengadaan kapal latih oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan sebanyak 8 unit yang dimana kapal tersebut di peruntukan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dari pantauan awak media, Tampak Pemdemo orasi secara bergantian dengan megaphone, Membagikan selebaran pernyataan sikap kepada pengguna jalan serta Mengkritik Pemerintahan, Polrestabes Makassar dan Kepala Dinas Pendidikan serta BPK Perwakilan Sulsel, Dimana spanduk bertuliskan,
"Kasus Kapal Latih 32 Miliyar Disdik Sulsel, Belum Tuntas Kapolrestabes Makassar Mandul."
"Tangkap dan Adili mafia kasus korupsi pengadaan kapal latih Disdik Sulsel, Menjadi tugas dan tanggung jawab pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Dan Segera temukan dan periksa RUSMIN selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pengadaan kapal latih. Tegas Panglima GAM Jhony Ilyas dalam orasinya.
Tak hanya itu, Pendemo juga membakar ban bekas serta menahan kendaraan Box Warna Hujau dengan No.Pol DD 8365 RS, sebagai panggung orasi, serta Pendemo juga mendatangi kantor Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Sul-Sel (BPK), Untuk meminta pertanggung jawaban kepada salah satu oknum Kabag Humas BPK yang inisial (GL) yang dianggap telah meremehkan Lembaga Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) serta meminta BPK untuk segera memperlihatkan data audit hasil pengerjaan beberapa proyek yang ada di 24 Kab. Prov. Sulsel.
Kontributor:wisnu
