Sertu Aris Silaturahmi dan Halal Bihalal dengan Warga dan Tokoh Masyarakat Sekelurahan Serengan

203

SULSELBERITA.COM. Surakarta - Babinsa Kelurahan Serengan Kodim 0735 Surakarta Sertu Aris Setyo Utomo menghadiri acara silaturohmi dan halal bihalal  bertempat di Aula Kel. Serengan. Kegiatan Silaturohmi dan Halal bi halal bersama masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemerintahan Kel.Serengan 1 Syawal 1440 H yang diikuti 90 peserta (17/6/2019)

Dalam Sambutannya,  Lurah Serengan mengatakan "terimakasih atas waktu dan kehadiran hadirin semuanya, saya atas nama pribadi dan kepemerintahan lurah Serengan mengucapkan taqoballah wa minkum, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin". Ujarnya.

Lanjut dikatakan, "Dalam melayani masyarakat serengan tentunya masih ada kekurangan dan ketidak puasan dihati msyarakat sekalian kami mohon maaf yang sebesar besarnya. Setelah melewati masa kampanye dan pemilu presiden dan caleg kami sangat berterimakasih sekali atas partisipasi dan bantuannya dari warga sekalian hingga pemilu bisa selesai dengan aman dan lancar tanpa ada hambatan, alhamdulilah di wilayah kita tidak ada kejadian yang berarti. Setelah beberapa bulan yang lalu kita saling berbeda pendapat, saling adu argumen terkait pilihan masing masing marilah kita hilangkan kita pererat tali silaturohmi saling bermaafan. Kita jalin persatuan dan kesatuan serta kami mohon kepada warga sekalian agar terus mendukung program kelurahan dan pemerintahan agar tercipta pemerintahan yang baik dan amanah.

Acara inti Ust.H. Taslim, Sag :
Marilah kita saling memaafkan dibulan syawal ini, karena kita sebulan penuh telah melaksanakan ibadah puasa insya Alloh dosa kita kepada Alloh telah dihapus bagaikan lembaran kertas yang putih. Akan tetapi dosa kita kepada sesama manusia haruslah kita saling meminta maaf sendiri, karena hati manusia berbeda beda manusia pada dasarnya makhluk yang banyak khilaf penuh dengan dosa. Kalau dalam islam tidak boleh bertengkar lebih dari 3 hari apalagi berbula bulan, semua itu tidak ada untungnya apalagi kalau sampai hanya membela kepentingan politik dan golongan. Kalau bisa amalkan ilmu ikhlas yaitu salah satunya apabila ada orang berbuat salah kepada kita dari dari lubuk hati yang terdalam langsung kita maafkan, tidak perlu menunggu orang tersebut meminta maaf. Saya sendiri juga berat, akan tetapi kita harus mengikuti tauladan nabi barang siapa memudahkan urusan orang lain maka insya Alloh akan dimudahkan urusan kita di dunia dan akherat. Kita juga harus introspeksi diri sebelum menganggap orang lain bersalah, biasakan membawa diri istilahnya nylondoh kepada orang lain apalagi kepada yang lebih tua kita ini orang jawa filsafat orang jawa itu selalu menunduk dan santun dalam bergaul.

Tidak semua doa kita dikabulkan oleh Alloh, salah satunya itu diakibatkan oleh dosa kita bisa juga dosa dari masa lalu. Termasuk aspirasi kita pada pemerintah tidak semuanya direalisasikan, karena terkadang sesuatu menurut kita baik belum tentu baik bagi masyarakat luas. Semua butuh pertimbangan dan juga perlu digaris bawahi adalah kemampuan dari finansial pemerintah itu sendiri. Sesungguhnya Alloh Maha mengetahui, sedangkan manusia ada keterbatasan. Perbandingannya setitik tinta dilautan yang luas, maka sebagai umat islam kita juga harus ridho terhadap takdir dan ketetapannnya.

Kontributor: ilham