SULSELBERITA.COM. Takalar - Memasuki musim kemarau tahun ini, produksi cabai di Takalar melimpah, terutama di Kecamatan Pattallasang, hampir semua petani ramai ramai menanam cabai, jika pada beberapa bulan sebelumnya hargai cabai mencapai Rp. 60.000/kilo nya, kini harganya justru terjun bebas ke angka Rp. 7.000/kilo.
Dg Tayang salah seorang pengumpul/pembeli cabai yang beralamat di lingkungan Kacci Kacci Kelurahan Sombala Bella Kec.Pattallasaang yang di temui di rumahnya Minggu (10/9/2017), mengungkapkan kalau saat ini dirinya hanya mampu membeli cabai petani dengan harga Rp. 7.000 perkilonya saja, karena produksi cabai Tahun ini melimpah. Sehingga harga jatuh.
"Saya beli dari petani seharga Rp. 7.000 per kilo pak, karena produksi terlalu banyak, sehingga harga di pasaran anjlok, makanya saya kirim ke luar Sulawesi. Seperti Jawa, Irian dan Kalimantan, karena di sini stok sudah berlebihan" jelas Dg Tayang.
Sementara itu Dg Bani salah seorang Petani cabai mengaku kalau dirinya agak kecewa dengan anjloknya harga cabai di Takalar "Murah sekali pak harga cabai sekarang, bahkan ada pembeli yang cuma mau beli dengan harga Rp. 6.000 saja perkilo" ungkapnya sedih.