SULSELBERITA.COM. Takalar -Sebagaimana diketahui, permohonan perkara PHPU Pileg 2024 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk beberapa daerah pemilihan (Dapil) Se-Indonesia yang menjadi objek permohonan yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. akhirnya kandas.
Dikutip dari media celebestoday.com, Sekretaris Angkatan Muda Kabah Kab. Takalar, Takhifal Mursalin pun angkat bicara terkait kegagalan PPP back to senayan tersebut.
"Sebagai kader yang berjenjang dari badan otonom PPP, tentu kami sangat prihatin atas apa yang tengah bergulir di MK saat ini, tentu kami mendoakan yang terbaik”, ungkap Ifhal. Kamis, (23/5/2024).
Ia lalu melanjutkan, bahwa terutama yang terjadi dicakupan wilayah kabupaten Takalar pada Pilcaleg 2024 kemarin, itu jauh panggang dari api.
Dikarenakan banyak hal-hal yang berbanding terbalik, terutama perolehan suara caleg secara berjenjang yang tidak linier, antara DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, dan DPR RI.
Menurutnya, jika dilihat dari potret hasil Pilcaleg yang tersaji, benar-benar suara PPP Kab. Takalar tidaklah linier (tidak garis lurus) untuk semua jenjang.
Lanjut Salim, “di Takalar, Suara PPP untuk tingkat DPR-RI 6.000an Suara. Untuk DPRD Provinsi 19.000an Suara. Tingkat Kabupaten dapat pimpinan DPRD. Itu arti tidak linier". Lanjutnya lagi.
Dan mesti ini menjadi ajang serius tuk berbenah bagi para elit partai persatuan pembangunan kab. Takalar, untuk tidak menganggap enteng setiap momentum ke depan, apalagi ambang batas Parlemen yang bergulir di MK itu angka yang sangat tipis dan boleh saja hal itu jadi kemelut untuk mereka.”
“Jangan hanya ego sendiri yang dikedepankan. Moment Pilkada sudah di depan mata, waktunya evaluasi, jangan salah langkah lagi”, tutup Salim, Eks. Aktivis Pergerakan PB Hipermata Takalar. hanya ego sendiri yang
Menyikapi Statemen tersebut, Sekretariat Partai PPP Kab.Takalar Dhirga Adipati pun angkat bicara
"Statement yang dikeluarkan oleh mantan pengurus AMK Takalar itu cenderung tendensius dan seolah menyerang pada personal" Ucap Sekretaris PPP Kabupaten Takalar, Dhirga Adipati.
"Dapat kita lihat hari ini di bawah kepemimpinan bapak ketua DPC PPP Kab. Takalar H.Bur ini mampu membawa PPP sebagai salah satu pendulang suara terbanyak di kabupaten takalar pada pemilu 2024 dibandingkan periode sebelumnya, dari capaian 2 kursi di tahun 2019 menjadi 4 kursi di DPRD Kab. Takalar Tahun ini" Terang Dhirga, Jumat, (24/5/2024).
"Seharusnya dia bersama Ketuanya juga harus sadar diri tidak bisa lagi menggunakan Nama sebagai pengurus AMK Takalar karena kepengurusannya sudah dibekukan disebabkan adanya pelanggaran mendukung calon lain diluar Partai PPP pada Pileg 2024 yang lalu"
"Barangkali adindaku juga ini salah satu utusan dari bakal calon bupati takalar yang diutus untuk mendapatkan rekomendasi dari PPP Kab. Takalar untuk bertarung di Pilkada Takalar" ucap Sekretaris PPP Takalar sambil tertawa.
