SULSELBERITA.COM. Takalar - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Takalar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kamar hunian warga binaan perempuan, Senin (9/10).
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya barang terlarang yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Fadil Zuriat Mubarak, mengungkapkan jika sidak dilakukan sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban.
"Sidak ini bertujuan untuk mengantisipasi peredaran barang terlarang di dalam Lapas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban," kata Fadil.
"Kegiatan ini rutin kami laksanakan, kali ini kami menyasar kamar hunian warga binaan perempuan dengan menugaskan dua petugas perempuan untuk menggeledah kamar mereka," tambahnya.
Kesempatan sama, Kepala Lapas Takalar, Ashari, menekankan jika pihaknya komitmen mewujudkan Zero Halinar.
"Kami berkomitmen mewujudkan Zero Halinar, bebas dari handphone, pungli, dan narkoba, sebab barang-barang terlarang itu, bisa menghambat proses pembinaan di dalam Lapas," pungkasnya.
Dari sidak, petugas tidak menemukan barang terlarang, namun menyita sendok, botol, dan rokok yang dianggap berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
